Mohon tunggu...
Ahmad Ali Rendra
Ahmad Ali Rendra Mohon Tunggu... Kartawedhana

Kurator Museum Rakyat Hulu Sungai Selatan, Anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kab. Hulu Sungai Selatan. Kordinator Kearsipan di Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kab. Hulu Sungai Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perempuan dan Pendidikan di Kalimantan Selatan pada Masa Kolonial (Part I)

20 April 2025   13:31 Diperbarui: 20 April 2025   13:32 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potongan tentang berita dan seruang "perempuan baik bersekolah" yang terbit di koran (sumber "malam jum'at" kamis 5 Juli 1928 di Banjarmasin)

dari penjabaran diatas perempuan tidak berangkat dari narasi kosong, ia tertulis tebal dalam lembaran-lembaran penting sejarah di Kalimantan Selatan. tak terkecuali di masa kolonial Hindia Belanda. Perempuan-perempuan di Kalimantan Selatan, termasuk di wilayah Hulu Sungai, mungkin tak banyak tertulis namanya di lembaran sejarah Nasional. Dan kisah ini masih belum selesai. Masih ada cerita tentang peran tokoh-tokoh perempuan lokal,  hingga bagaimana suara mereka perlahan muncul di tengah gemuruh nasionalisme, tunggu di Part seanjutnya (*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun