Mohon tunggu...
Ahmad Ali Rendra
Ahmad Ali Rendra Mohon Tunggu... Lainnya - Kartawedhana

Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kab. Hulu Sungai Selatan - Kalimantan Selatan Pemerhati Budaya dan Sejarah Pemandu (khusus) Museum Rakyat Kab.Hulu Sungai Selatan Pembina komunitas Dapur Budaya HSS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah singkat Industri Perkebunan Karet di Wilayah Afdeling Hulu Sungai

28 Juli 2021   14:50 Diperbarui: 28 Juli 2021   19:49 1612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kota Barabai sebagai sentral perdagangan dan perkebunan karet yang begitu maju ( terlihat mobil sudah banyak di barabai )

Demikianlah sejarah berkembangnya budi daya karet pada wilayah Hulu Sungai di Kalimantan Selatan, maka pada sekitar tahun 1930-an kesejahteraan penduduk meningkat dengan pesat. Hal ini ditunjukkan antara lain dengan banyaknya rumah yang dibangun, sekolah yang didirikan dan kemajuan lainnya di daerah Hulu Sungai, disamping itu permintaan daerah Kalimantan Selatan akan barang-barang impor juga kian meningkat, misalnya banyaknya permintaan akan sepeda, mobil dan sebagainya.

Sumber Pustaka & Narasi :

  • Sejarah Banjar (2003), Suriyansyah Ideham, dkk.  Balitbangda Kalimantan Selatan
  • Urang Banjar dan Kebudayaanya (2003), Wajidi, dkk. Balitbangda Kalimantan Selatan
  • Sejarah Daerah Kalimantan Selatan (1977/1978) Idwar Saleh, dkk. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
  • Pabrik Pengolahan Karet peninggalan Belanda di Sungai Tabuk, Kalimantan Selatan (2015) Sunarningsih. Balai Arkeologi Banjarmasin.
  • Karet dari Hulu Sungai: Budidaya, perdagangan, dan pengaruhnya terhadap perekonomian di Kalimantan  Selatan,  1900-1940 (2004) Tundjung.
  • Sejarah Ekonomi Modern Indonesia (2000) J. Thomas Linblad.
  • Encyclopedie Van Nederlandsch – Indie (1917-1939) Paulus J. Stibbe , dkk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun