Sabtu,24/08/19 pukul 15:30 WIB akan tersaji duel super big match Shoppe Liga 1 yang mempertemukan "Bajol Ijo" Persebaya Surabaya melawan "macan kemayoran" Persija Jakarta. Dua klub sepak bola ini sudah malang-melintang di kancah persepakbolaan Indonesia lintas zaman.
Sejarah mencatat bahwa dari lima klub sepak bola tertua di Indonesia, dua diantaranya adalah Persebaya (lahir tahun 1927) dan setahun berselang (1928) merupakan hari lahirnya Persija.Â
Urutan tiga lainya dari bawah yaitu Persis Solo (1923), PPSM Sakti Magelang (1919) dan PSM Makasar (1915). Mengingat catatan sejarah diatas, predikat super big match layak disematkan ketiga dua klub yang lahir pra kemerdekaan ini bertanding.
Raihan piala bergengsi
Dari catatan sejarah, kedua tim ini juga sama-sama punya prestasi mentereng di jagad persepakbolaan nasional. Klub yang saat ini dilatih Bejo Sugiantoro mengoleksi total 8 gelar juara dan menempati posisi kedua kolektor piala liga Indonesia hingga saat ini, sementara musuh bebuyutannya Persija Jakarta mengoleksi 11 gelar juara dan menempati peringkat satu, selisih 3 piala dari yang diraih Bajol ijo.Â
Catatan perolehan trophy diatas menjadi bumbu penyedap salah satu Derbi klasik klub paling tua di jagad persepakbolaan kita.
Memiliki basis suporter terbesar
Pecinta sepak bola Indonesia sudah pasti tau Bonek Mania dan Jack Mania merupakan dua basis suporter terbesar di Indonesia. Keduanya punya catatan "suporter fanatik" yang kaya akan kreasi-kreasi saat mendukung masing-masing tim kesayangan.Â
Bonek "Bondo nekat" punya massa suporter yang tidak hanya di wilayah Surabaya melainkan di berbagai macam kota di seluruh Indonesia, sama halnya dengan The Jack Mania.Â
Mengingat macan Kemayoran adalah tim kebanggaan Ibu kota Indonesia, maka wajar saja suporter mereka juga membludak dari pelosok-pelosok daerah.
Memiliki Basis suporter fanatik yang sama-sama besar inilah menjadikan super big match ini patut di tunggu-tunggu seluruh pecinta sepak bola Indonesia.
Perbaikan peringkat macan kemayoran dan kehilangan lima pemain inti
Pertandingan sore hari nanti, menjadi misi para punggawa Persija Jakarta untuk lebih menjauh dari zona degradasi klasemen sementara Shoppe liga 1. Klub ibu kota saat ini berada dua tingkat dari zona degradasi, tepatnya peringkat 14, meskipun jumlah pertandingan baru 11, namun tiga poin berharga dari Stadion Gelora Bung Tomo sangat berpengaruh dengan mental tim Bambang Pamungkas dkk  buat pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Nama-nama beken seperti Fitra Ridwan, Yogi Rahadian, Steven Paulle, Bruno Matos dan Andritany Ardhiyasa dipastikan absen karena di panggil untuk tugas negara guna mengikuti latihan Tim Nasional Indonesia.
Bertahan di klasemen atas dan kekurangan stok pemain
Sama halnya dengan macan Kemayoran, Persebaya Surabaya sedang di Landa krisis pemain utama akibat akumulasi kartu dan beberapa pemain yang di panggil Tim Nasional Indonesia dalam rangka persiapan kualifikasi piala dunia 2024. Wajah-wajah seperti Osvaldo Hay, Irfan Jaya, Oktavio Dutra, Hansamu Yama Pranata dan Ruben Sanadi di pastikan tidak bisa tampil.
Mengingat jumlah bermain klub kebanggaan masyarakat kota Surabaya ini sudah 15 kali, maka sangat mungkin mudah di geser oleh tim-tim di bawahnya jika tidak bisa mengamankan tiga poin di kandang sendiri.