Mohon tunggu...
ahmad puguh eriawan
ahmad puguh eriawan Mohon Tunggu... Guru - Calm

Guru di Madrasah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru dan Filsafat Pendidikan

29 November 2023   08:50 Diperbarui: 29 November 2023   09:22 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan adalah salah satu aspek paling penting dalam pembentukan masyarakat yang maju dan beradab. Sebagai agen utama dalam memperjuangkan pengetahuan, nilai, dan pemahaman, guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pola pikir dan sikap siswa. Namun, untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, seorang guru perlu memahami filsafat pendidikan.

Filsafat pendidikan mengacu pada landasan pemikiran yang mendasari proses pendidikan, tujuan pendidikan, serta peran guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Memahami filsafat pendidikan akan membantu seorang guru memahami esensi dari pendidikan itu sendiri, sehingga ia dapat mengembangkan metode pengajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan yang diinginkan.

Salah satu alasan mengapa seorang guru harus memahami filsafat pendidikan adalah agar ia dapat memahami tujuan pendidikan. Menurut Sarwono (2018), filsafat pendidikan membantu guru memahami tujuan akhir dari proses pendidikan, apakah itu untuk mengembangkan potensi individu, menciptakan warga negara yang baik, atau mempersiapkan siswa untuk bekerja. Dengan memahami tujuan pendidikan, seorang guru dapat merancang kurikulum, metode pengajaran, dan penilaian yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut.

Selain itu, pemahaman tentang filsafat pendidikan juga dapat membantu seorang guru dalam memilih metode pengajaran yang tepat. Menurut Hidayat (2019), filsafat pendidikan memengaruhi cara seorang guru memandang siswa dan proses pembelajaran. Misalnya, seorang guru yang memahami pendekatan progresivisme dalam filsafat pendidikan akan cenderung menggunakan pendekatan pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa, sementara seorang guru yang menganut essentialisme akan cenderung menggunakan pendekatan pembelajaran yang lebih berpusat pada materi.

Tidak hanya itu, pemahaman tentang filsafat pendidikan juga dapat membantu seorang guru dalam memahami peran dan tanggung jawabnya dalam proses pendidikan. Menurut Natawidjaja (2017), filsafat pendidikan membantu seorang guru memahami bahwa ia bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing, motivator, dan teladan bagi siswa. Dengan pemahaman yang mendalam tentang filsafat pendidikan, seorang guru dapat memahami peran dan tanggung jawabnya secara lebih holistik dalam membimbing siswa tidak hanya dalam hal akademis, tetapi juga moral dan karakter.

Secara keseluruhan, pemahaman tentang filsafat pendidikan sangat penting bagi seorang guru. Hal ini membantu mereka memahami tujuan pendidikan, memilih metode pengajaran yang tepat, dan memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai pendidik. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mary Brown (2019) dalam jurnal "Educational Philosophy and Practice" menunjukkan bahwa pemahaman tentang filsafat pendidikan dapat membantu seorang guru untuk menginternalisasi nilai-nilai pendidikan yang mereka anut, dan mengintegrasikannya ke dalam praktik pengajaran sehari-hari. Hal ini dapat membantu seorang guru untuk menjadi lebih konsisten dalam pendekatan mereka terhadap pembelajaran, serta memberikan teladan yang konsisten bagi siswa-siswanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun