Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang mengutamakan 3 unsur, yaitu aspek akal, jasmani dan rohani. Pendidikan Islam sangat berpengaruh dan berkaitan dengan banyak cabang ilmu pengetahuan, salah satunya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Sistem pendidikan Islam mampu berorientasi dalam perkembangan dan jawaban yang muncul dari masyarakat sebagai konsekuensi logis suatu perubahan. Disadari oleh banyak kaum bahwa pendidikan Islam tertinggal dalam pengembangan IPTEK karena banyak umat Islam yang meninggalkan pesan-pesan yang disampaikan dari Al-Qur'an dan sunnah nabi, penyebab lainnya ialah karena banyak umat muslim yang terlibat konflik internal, yaitu konflik politik dan ideologis.
Persoalan ini saya tulis karena dalam tantangan di dunia pendidikan banyak dihadapi dengan berbagai persoalan yang berkaitan dengan IPTEK. Pertanyaan mengapa pendidikan Islam seolah tertinggal dalam perkembangan IPTEK? karena banyak faktor penghambat yang mendorong pendidikan Islam untuk mengembangkan IPTEK, contohnya yaitu seperti arus globalisasi yang lebih banyak membawa budaya barat dan konflik-konflik internal yang terjadi di masyarakat muslim itu sendiri.
Pendidikan Islam sebenarnya sangat mendorong kemajuan IPTEK, karena pada dasarnya pendidikan Islam adalah dasar dari segala jenis mata ilmu yang ada, karena dalam pendidikan Islam ada 3 unsur utama yaitu aspek akal, jasmani, dan rohani. Pendidikan Islam harusnya bisa mengendalikan dan menghadapi serta menjadi pendorong untuk perkembangan IPTEK.
Pendidikan Islam harus mampu menghadapi berbagai rintangan serta dampak yang ditimbulkan dari perkembangan IPTEK, dengan cara perbaikan konsep dan sistem pendidikan Islam yang ada, yang mana sistem dan konsep tersebut harus sesuai dengan perkembangan kehidupan modern dan mengikuti arus globalisasi yang ada, akan tetapi tidak sampai terbawa dampak negatif dari arus globalisasi tersebut. Adanya penyusunan kembali dan revisi kurikulum juga sangat pending dalam perkembangan IPTEK dalam pendidikan Islam serta mengadakan pelatihan terhadap tenaga pendidik, sehingga mereka mampu menerapkan dan menanamkan  nilai intelektual dengan menggunakan metode pengajaran yang efektif dan efisien.
Perspektif saya terhadap persoalan ini bahwasanya pendidikan Islam harus mampu untuk bersaing dalam pengembangan IPTEK dengan berbagai tantangan yang dilewati oleh generasi muslim sekarang agar tidak tertinggal dengan perkembangan kebudayaan yang ada. Tak sedikit rintangan yang dilalui generasi muslim sekarang agar tidak tertinggal dalam pengembangan IPTEK khususnya di era Globalisasi saat ini yang mana teknologi dan lain sebagainya terus berkembang, sehingga menyebabkan hadirnya fenomena baru di kehidpan masyarakat masa kini, seperti contohnya kehidupan masyarakat sekarang yang cenderung pragmatis, dan berdaya saing. Rintangan ini mampu menjadikan masyarakat lebih mementingkan kepentingan dunia dibanding kepentinga akhirat, maka disinilah peran pendidikan Islam sebagai penyeimbang antara kedua hal tersebut. Oleh karena itu pendidikan Islam diharapkan mampu menciptakan IPTEK berdasarkan nilai-nilai dasar pendidikan Islam yang berorientasi pada Al-Qur'an dan Hadist.
