Mohon tunggu...
ahmad madani
ahmad madani Mohon Tunggu... mahasiswa

belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Dasar Penginderaan Jauh: Cara Canggih Manusia Melihat Bumi

10 Oktober 2025   17:12 Diperbarui: 10 Oktober 2025   17:12 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar 3.0 contoh sensor pada drone

Pernahkah kamu memperhatikan tampilan satelit di Google Maps dan berpikir, bagaimana mungkin citra yang begitu jelas itu diambil dari luar angkasa?
Teknologi di baliknya disebut penginderaan jauh --- sebuah inovasi penting yang memungkinkan manusia memahami permukaan bumi tanpa harus turun langsung ke setiap sudut wilayahnya.

Apa Itu Penginderaan Jauh? 

Secara singkat, penginderaan jauh merupakan cabang ilmu dan teknologi yang berfungsi untuk mendapatkan informasi mengenai permukaan bumi dari jarak tertentu tanpa perlu menyentuhnya secara langsung.
Prosesnya memanfaatkan sensor yang terpasang pada satelit, pesawat, maupun drone untuk menangkap energi elektromagnetik---baik dari pantulan cahaya matahari maupun pancaran panas bumi---yang kemudian diolah menjadi citra digital guna dianalisis lebih lanjut.

 Berdasarkan keterangan dari LAPAN yang kini tergabung dalam BRIN, teknologi penginderaan jauh menjadi salah satu dasar penting dalam kegiatan pengelolaan sumber daya alam, perencanaan tata ruang, serta upaya mitigasi bencana di Indonesia. 

Komponen Dasar Penginderaan Jauh 

Untuk menjalankan proses penginderaan jauh, terdapat sejumlah komponen utama yang saling berkaitan dan mendukung satu sama lain:

1. Sumber energi 

 Umumnya berasal dari matahari, yang memancarkan energi dalam wujud gelombang elektromagnetik sebagai penerang utama bagi proses penginderaan jauh. 

2. Objek di permukaan bumi 

 Meliputi unsur seperti hutan, perairan, tanah, hingga bangunan, yang berperan memantulkan maupun memancarkan energi ke arah sensor.

3. Sensor 

Adalah alat yang bertugas mendeteksi dan merekam energi dari permukaan bumi, biasanya terpasang pada satelit, pesawat, ataupun drone.

gambar 2.0 contoh gambar sensor pada satelit
gambar 2.0 contoh gambar sensor pada satelit

gambar 3.0 contoh sensor pada drone
gambar 3.0 contoh sensor pada drone

4. Proses perekaman dan transmisi data 

Sensor mengonversi energi yang diterimanya menjadi sinyal digital, kemudian mentransfernya ke stasiun bumi untuk diolah lebih lanjut.

5. Interpretasi dan analisis 

 Data citra selanjutnya diproses dengan bantuan perangkat lunak guna menghasilkan informasi yang berguna, seperti peta tematik atau grafik perubahan penggunaan lahan.

Tanpa keberadaan salah satu komponen tersebut, penginderaan jauh tidak mampu menyajikan gambaran kondisi bumi secara akurat dan menyeluruh.

Prinsip Kerja Penginderaan Jauh

Secara garis besar, prinsip kerjanya cukup sederhana:
Energi---umumnya berasal dari matahari---mengenai permukaan bumi, kemudian dipantulkan kembali, ditangkap oleh sensor, diolah menjadi citra, dan akhirnya dianalisis untuk memperoleh informasi.

Meski tampak sederhana, proses tersebut sebenarnya menggunakan teknologi berkelas tinggi.
Contohnya, sensor multispektral mampu menangkap panjang gelombang yang tidak terlihat oleh mata manusia---seperti inframerah---sehingga dapat membedakan tanaman yang sehat dan yang layu, serta mendeteksi suhu pada permukaan laut.

 Jenis Data dalam Penginderaan Jauh

 

Secara umum, data yang diperoleh dari penginderaan jauh terbagi ke dalam dua kategori utama:

Data analog 

gambar 4.0 contoh gambar analog
gambar 4.0 contoh gambar analog

Data digital 

gambar 5.0 contoh gambar digital
gambar 5.0 contoh gambar digital

 

Jenis data digital inilah yang saat ini paling banyak dimanfaatkan dalam penelitian lingkungan, pertanian, serta perencanaan tata ruang, karena lebih praktis untuk diolah dan diperbarui secara rutin.

Manfaat Dasar Penginderaan Jauh

 Beberapa penerapan dasar penginderaan jauh antara lain: 

- Memetakan wilayah hutan dan pertanian. 

- Menentukan potensi sumber daya alam. 

- Mendeteksi perubahan penggunaan lahan. 

- Mengidentifikasi daerah rawan bencana.

Melalui teknologi ini, manusia mampu memantau perubahan bumi secara luas dan berkesinambungan tanpa perlu melakukan survei lapangan yang memakan banyak biaya dan waktu.

Penutup: Melihat Dunia dari Sudut Pandang Baru

Penginderaan jauh memberi kita pelajaran berharga: untuk benar-benar memahami bumi, kadang kita perlu melihatnya dari kejauhan.
 Melalui cara pandang ini, manusia dapat mengenali pola alam, memperkirakan perubahan, dan membuat keputusan yang lebih bijaksana.  

 Dengan mengenal prinsip-prinsip dasarnya, kita bukan sekadar memahami cara kerja satelit di angkasa, tetapi juga menyadari peran penting teknologi ini dalam menjaga keberlangsungan hidup di bumi. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun