Tiap aku memetik wajahmu
dan membiarkannya jatuh
Menjadi bayang-bayang
Pada kubangan yang
Dibasahi langit semalaman
Do'a dan harapan
Adalah kebisuan yang menjerit
Di pucuk cemara
Yang siap jatuh pada
Hembusan angin pertama
"Tuhan benarkah caraku mencintainya?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!