Mohon tunggu...
Ahmad Gifari
Ahmad Gifari Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi saya bersholawat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

pengindraan jauh:pengertian,komponen,dan,manfaat

11 Oktober 2025   19:04 Diperbarui: 11 Oktober 2025   19:33 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.brainacademy.id/blog/penginderaan-jauh

Sebuah sistem penginderaan jauh bekerja melalui beberapa komponen yang saling terintegrasi. Adapun komponen utama dalam sistem penginderaan jauh antara lain:

  1. Sumber Energi
    Merupakan elemen yang sangat penting dalam penginderaan jauh. Energi elektromagnetik biasanya berasal dari sinar matahari (sumber alami) atau pancaran buatan dari alat seperti radar dan LiDAR (sumber buatan).

  2. Atmosfer

    Secara umum, atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti bumi dan berperan sebagai pelindung dari radiasi berlebihan yang dipancarkan matahari. Dalam konteks penginderaan jauh, atmosfer diartikan sebagai lapisan media yang dilalui energi elektromagnetik antara sumber energi dan sensor.

    Atmosfer terdiri atas berbagai gas seperti nitrogen (N), oksigen (O), karbon dioksida (CO), serta unsur lain seperti ozon (O), uap air (HO), dan debu aerosol. Kandungan dan ketebalan lapisan atmosfer akan memengaruhi propagasi (perambatan) energi elektromagnetik yang digunakan dalam perekaman citra satelit.

  3. Objek atau Target di Permukaan Bumi

    Secara umum, objek (target) dalam penginderaan jauh adalah setiap fitur fisik di permukaan bumi yang memantulkan atau memancarkan energi elektromagnetik ke arah sensor.
    Objek ini dapat berupa elemen alami seperti vegetasi, tanah, air, batuan, awan, atau salju; maupun buatan manusia seperti bangunan, jalan raya, jembatan, dan lahan pertanian.

    Setiap objek memiliki sifat spektral yang berbeda, sehingga dapat dikenali dan dibedakan pada citra satelit atau citra udara berdasarkan pola pantulan (reflektansi) atau pancaran energi yang diterimanya dari sumber energi (misalnya sinar matahari).
    Perbedaan karakteristik inilah yang menjadi dasar interpretasi citra dalam penginderaan jauh.

  4. Sensor dan Wahana

    Sensor adalah alat atau instrumen yang berfungsi untuk mendeteksi, merekam, dan mengubah energi elektromagnetik menjadi sinyal digital yang dapat diolah menjadi citra. Sensor dapat mendeteksi energi pantulan (reflected energy) maupun pancaran (emitted energy) dari suatu objek tergantung pada jenis sistem penginderaannya (aktif atau pasif).

    Secara fisik, sensor berisi detektor yang peka terhadap panjang gelombang tertentu dalam spektrum elektromagnetik, seperti cahaya tampak, inframerah, atau gelombang mikro. Sensor inilah yang menentukan kualitas, resolusi, dan jenis informasi yang dapat diperoleh dari citra penginderaan jauh.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun