Mohon tunggu...
Ahmad FikriBaydhowy
Ahmad FikriBaydhowy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PAI STAI Al Hamidiyah Jakarta, Depok

Hanya manusia biasa yang suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Cara Mengatasi Kesulitan Belajar pada Siswa

29 Maret 2023   04:08 Diperbarui: 29 Maret 2023   04:25 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

4. Mengajarkan Siswa Dengan Membuat Mind Mapping

Untuk mengatasi kesulitan belajar, Guru dapat mengajarkan siswa membuat mind mapping. Apa itu mind mapping?Mind Mapping adalah strategi belajar agar siswa diajarkan membuat strategi belajarnya sendiri. Dengan cara itu, anak tidak akan cepat bosan dan akan mudah belajar.

Dengan begitu system pembelajaran siswa akan terstruktur dan anak akan semangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal itu akan menambah minat siswa pada proses pembelajaran, maka dari itu membuat mind mapping  dapat mengatasi kesulitan belajar pada siswa.

5. Berhenti Membandingkan Anak Dengan Anak Lainnya

Siapapun itu pasti tidak akan senang ketika dirinya dibandingkan dengan orang lain, tanpa terkecuali begitupun anak anak. Orang Tua atau guru yang membandingkan anaknya dengan anak yang lainnya itu akan membuatnya menjadi tertekan. Terlebih anak yang dijadikan perbandingan merupakan anak yang berprestasi.

Semisal ada satu anak mendapat peringkat lebih rendah daripada anak tetangga, lalu dibandingkan lah anak tersebut dengan anak tetangganya yang peringkatnya lebih  tinngi diatas nya. Nah, perilaku tersebut justru bukan membuat anak tambah semangat belajar, akan tetapi akan membuat dirinya merasa tertekan karena orangtua tersebut membandingkan dirinya dengan anak tetangganya tersebut.

Itulah beberapa hal yang dapat penulis bagikan mengenai kesulitan belajar siswa, mulai dari penyebab dan cara mengatasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun