Mohon tunggu...
ahmad fauzan dzikri
ahmad fauzan dzikri Mohon Tunggu... -

MAHASISWA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM 2017

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dosen Penyemangat

7 November 2017   21:55 Diperbarui: 7 November 2017   22:29 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dosen inspirator, dosen perkuliahan Bahasa Arab yang mengispirasi  teman-teman dan saya. Beliau dosen penggati untuk mengisi jam perkuliahan yang kosong, beliau bercerita tentang  perjalanan perkuliahannya, beliau bernama ibu Inayah berasal dari Lamongan. Hidup dari keluaraga yang kurang mampu beliau berangkat kuliah hanya membawa uang tujuh puluh lima ribu, itu aja uang hasil dari penjualan beras dan gula yang di jual oleh ibunya. 

Terus bagaimana beliau bisa hidup ? beliau bisa hidup dengan menerjemahkan bacan-bacaan bahasa Arab ke Bahasa Indonesia setiap halamannya dibayar lima ribu rupiah, beliau bahkan sampai  sering tidak makan, terkadang pada saat puasa saja beliau berbuka puasa dengan air dicampur dengan gula. Beliau jalani kuliah dengan seperti itu beliau tidak ingin menyusahkan kedua orang tuanya. Beliau jalani dengan rasa semangat dan sunguh-sungguh, sampai saat tiba wisuda sarjananya , beliau mendapatkan beasiswa untuk pascasarjana , sampai saat ini beliau menjadi dosen di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Tidak berhenti begitu juga beliau juga membiayai ketiga adiknya untuk berkuliah, dan hasilnya ketiga adiknya menjadi sarjana, bahkan sampai pascasarjana. Dari cerita tersebut dapat kita ambil, materi bukan persoalan dalam perkuliahan selagi kita mau pasti semua ada jalannya, Allah memberi ujian sesuai kemampuan hambanya, dan Allah selalu sesuai prasangka hambanya. Kita sebagai yang lebih mampu seharusnya lebih bersemangat dari beliau dan harus lebih mampu dari beliau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun