Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tragedi Kanjuruhan Arema Vs Persebaya

2 Oktober 2022   14:27 Diperbarui: 2 Oktober 2022   18:15 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://liga1.skor.id/dispora-pemkab-malang-rawat-stadion-kanjuruhan-dengan-protokol-ketat-01340101

Tragedi Kanjuruhan Arema Vs Persebaya

Oleh : Ahmad Fatch

Tragedi terulang lagi

Kanjuruhan berduka seperti ini

Ulah siapa sehingga berakhir ngeri

Kabar terbaru 100 lebih meninggal dalam tragedi

Suporter tidak sportif

Suporter berulah negatif

Seperti orang primitif

Ini menjadi sensitif

Dunia memandangmu kawan

Media online memberitakan

Bisa-bisa FIFA memberi tindakan

Kalau sudah seperti ini siapa yang disalahkan

Indonesia berduka

Gara-gara sepak bola

Nyawa melayang meninggal dunia

Ini bagaimana? 

Oh seperti Inikah wajah sepak bola Indonesia? 

Sebentar sengsara sebentar gembira

Baru saja dapat kabar gembira dari Timnas muda

Tapi sekarang dapat kabar duka Arema vs Persebaya

Oh sepak bola ku... 

Kenapa engkau sekarang dibuat malu

Akibat ulah suporter yang sungguh terlalu

Tidak sportif dan menjadi benalu

Indonesiaku jadi bahan candaan

Karena ulah suporter yang bikin dagelan

Berita di TV sampai berita harian

Banyak orang berpikir dan keheranan

Kenapa sepak bola dari dulu seperti itu

Tidak maju kadang bikin malu

Salah siapa bisa seperti itu

Siapa yang bisa cari tahu?

Apakah Presiden?

Atau wakil presiden?

Apakah menteri?

Atau siapa yang bisa menjawab seperti ini? 

Jangan-jangan hanya orang kampung yang bisa buat maju? 

Jangan-jangan orang gunung yang bisa membuat maju? 

Terus ngapain para pengurus, yang kerjanya bikin malu? 

Nanti akan ada suara, Suporter biang kerok semua itu.... 

Kami turut berduka cita

Meninggalnya saudara kita

Niat hanya ingin menonton agar bisa bergembira

Walaupun akhirnya nasibnya meninggal dunia

Ayo berubah kawan

Biar Indonesia ada hiburan

Jangan melulu politik dagelan

Kita dukung olahragawan

Tragedi ini tidak boleh terulang lagi

Stop kekerasan dan kebrutalan di sini

Jangan sampai ada yang meninggal lagi

Karena ini Indonesia bisa di sanksi

Mari kita renungi

Jangan terulang lagi

Kasihan Ibu Pertiwi

Stop kekerasan di sana-sini


Bekasi, 2 Oktober 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun