Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

BBM Naik, Tarif Listrik Bagaimana?

6 September 2022   00:10 Diperbarui: 9 September 2022   12:51 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://aura.tabloidbintang.com/hobi/read/150765/formasi-anak-tangga-menurut-fengshui dan https://money.kompas.com/read/2022/03/05/212957326/minat-buka-usaha-spbu-pertamina-simak-prosedur-dan-syaratnya?page=all

Begitu juga dengan pembangkit listrik tenaga gas, jika gas tersebut menggunakan sistem pipanisasi dialirkan melalui pipa, maka seharusnya tidak ada masalah, tetapi jika gas tersebut berbentuk Liquid (cair) dan menggunakan angkutan yang lain misal dengan kereta atau dengan kapal laut tentu ini akan menambah biaya bagi PLN.

Kemudian saya langsung bertanya lagi, Bagaimana kebiasaan PLN ketika BBM naik? Pak Taryoto menjawab Biasanya sih ikut naik, 

Pak Gunawan kemudian berbicara, waduh kalau listrik ikut naik terus biaya bulanan bisa membengkak, bisa kelaparan kita, biaya pendidikan anak juga bagaimana, dan masih banyak omongan Pak Gunawan yang bernada negatif. 

motor listrik
motor listrik

Ternyata dari obrolan kita bertiga, sebetulnya ini yang dirasakan oleh masyarakat luas akibat kenaikan BBM, ditambah lagi jika nantinya listrik Juga naik

Untuk itu wahai para pengambil kebijakan, kami rakyat kecil selalu disuruh bersyukur, disuruh menerima apa yang engkau lakukan, disuruh nurut, disuruh manut, tapi kapan kami diperhatikan?

Kesabaran kami ada batasnya, Kalau kami tidak bisa makan karena harga-harga menjadi naik, Kalau kami kelaparan apa yang harus kami lakukan? apakah selalu harus menunggu kebijakanmu yang lain?

Wahai pengambil kebijakan, sadarlah dan usahakan agar kami menerima, Apa yang kalian janjikan pada saat Pemilu. jangan sampai engkau hanya berkata di mulut, Tapi engkau tidak melakukan dengan perbuatan, dengan dalih datanya tidak valid, tidak masuk kategori, dan berbagai macam alasan lain

Semoga hari ini dan kedepan tidak terjadi terima kasih

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera buat kita semua 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun