Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Akhirnya BBM Naik Jam 14.30

3 September 2022   16:58 Diperbarui: 3 September 2022   18:46 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera buat kita semua

Dengan mengucapkan Alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan untuk menulis di kompasiona.com dan berjumpa dengan para pembaca semuanya melalui media online ini, dan kepada para pembaca di manapun anda berada mudah-mudahan semuanya dapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa

Hari ini sebuah kabar yang memang sudah di prediksi sebelumnya, bahwa kondisi ekonomi Indonesia makin berat, begitu juga beban APBN untuk membiayai energi Indonesia makin besar, salah satu yang dibiayai yaitu BBM yang dikonsumsi oleh masyarakat luas.

BBM merupakan komponen penting dalam sistem ekonomi di dunia, termasuk di Indonesia. Karena semua transportasi untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain, dari pulau satu ke pulau yang lain semuanya menggunakan BBM

Jika BBM naik secara perhitungan matematis semua harga barang akan mengalami kenaikan, dikarenakan biaya perjalanan untuk memindahkan barang mengalami kenaikan. sehingga mau tidak mau di seluruh indonesia harga barang dan kemungkinan juga jasa akan mengalami kenaikan.

Pemerintah mengatakan jika kenaikan BBM di tingkat dunia terus mengalami kenaikan maka subsidi untuk menstabilkan harga BBM pun akan mengalami kenaikan, bahkan menurut pemerintah anggaran dari APBN bisa mendekati 502 triliun Rupiah, jika seperti ini berlanjut kemampuan keuangan negara mengalami penurunan.

Dengan subsidi BBM dari APBN mencapai 502 triliun jika BBM tidak dinaikkan, maka menurut pemerintah anggaran yang digunakan untuk mensubsidi BBM bisa digunakan untuk mensubsidi yang lain yang lebih tepat sasaran.

Selain itu pemerintah menyiapkan skema BLT (bantuan Langsung Tunai) sebesar Rp 600.000,- selama 4 bulan

whatsapp-image-2022-09-03-at-16-39-51-63132395f4fbe41462105122.jpeg
whatsapp-image-2022-09-03-at-16-39-51-63132395f4fbe41462105122.jpeg
Berikut merupakan BBM yang tidak lagi di subsidi antara lain :
  • Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter 
  • Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter 
  • Pertamax dari Rp 12.500 menjadi 14.500 per liter

Dokpri
Dokpri
Harga ini berlaku mulai jam 14.30 tanggal 3 September Tahun 2022 dan diumumkan langsung oleh bapak presiden beserta Menteri Keuangan, menteri energi, dan Menteri Sosial

Wassalamu'alaium warahmatullahi wabaraktuh, Salam sejahtera buat kita semua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun