Mohon tunggu...
Ahmad Faisal
Ahmad Faisal Mohon Tunggu... Indonesian Writter

Menulis adalah salah satu cara bermeditasi. Dengan menulis, kita dapat menuangkan isi pikiran dalam gagasan yang tersusun rapi dan bisa dinikmati. Perlahan, orang akan bisa menikmati setiap kata yang kita susun dalam tulisan seperti nikmatnya pecinta kopi menyeduh kopi favoritnya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Stagnansi Suasana Puskesmas

27 Juli 2018   10:11 Diperbarui: 30 Juli 2018   14:30 2392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.manajemen-pembiayaankesehatan.net

Dari situ kita bisa melihat keramahan petugas yang melayani orang lain dengan penuh antusias sehingga terkesan ramah. Apalagi instansi pemerintahan, jika tidak ramah maka akan ditinggal oleh masyarakat. Tidak seperti instansi swasta, keramahan menjadi hal wajib karena sebagai salah satu aspek persaingan dengan lembaga swasta lainnya agar tidak tertinggal. Maka, para pegawai di Puskesmas juga harus lebih melihat aspek keramahan dalam melayani pasien.

Harapan Perbaikan secara Cepat

Instansi kesehatan seperti Puskesmas rasanya akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat untuk berobat. Selain lebih murah dan bisa menjangkau semua kalangan, kesehatan orang saat ini juga semakin tak terkendali karena banyaknya aktivitas yang dilakukan dan pola menjaga kesehatan yang semakin tak terkendali. Belum lagi ditambah dengan lingkungan sekitar yang semakin tidak sehat.

Puskesmas sebagai tempat berobat harus lebih cepat dalam melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik. Kalau tidak, akan semakin banyak klinik praktik yang buka dan melayani pasien dengan lebih simpel dan lama-kelamaan Puskesmas akan semakin ditinggalkan oleh pasien karena tidak menarik. 

Ada banyak  calon perawat, bidan, dokter yang masih dalam tahap studi di perguruan tinggi. Kalau mindset wirausaha mereka sudah jalan, bisa-bisa akan banyak orang yang menawarkan praktik pengobatan dengan lebih inovatif dan lebih terjangkau.

Lihat saja seperti moda transportasi publik yang sekarang sudah lebih simpel dan cepat berbasis teknologi. Transportasi online sudah mengikis tranportasi konvensional.

Begitu pula dengan warung-warung kopi biasa dan warteg atau minimarket modern yang tersaingi dengan banyaknya tempat nongkrong ala cafe untuk anak muda. Bisa ngopi, makan, nongkrong, dan ngerokok dengan santai, plus wifi pula.

Perubahan menjadi tempat berobat yang lebih baik untuk kalangan masyarakat semua golongan harus segera dilakukan oleh Puskesmas agar tidak terjadi stagnansi suasana seperti sekarang. Anggaran ditambah tetapi pelayanan tidak kunjung membaik.

Kalau masih stagnan, Puskesmas akan kalah dengan tempat praktik berobat perorangan yang lebih simpel, apalagi bisa melayani BPJS. Karena perubahan adalah keniscayaan, maka berubah itu perlu.

Salam sehat sejahtera untuk kita semua.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun