Mohon tunggu...
Ahmad Yusuf
Ahmad Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Kuli tinta Harian Pagi RADAR BANGKA (Jawa Pos Group) Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @Borneomucil,@Ahmad Yusuf FB Ahmad Yusuf Ariffien

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cintaku di Senyiur

7 Juli 2017   00:19 Diperbarui: 7 Juli 2017   03:26 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Iya mam saya suka sama Diana tapi doain aja semoga dia bercerai dengan suaminya yang jahat itu dan saya akan melamarnya," cerita Tommy kepada ibunya seolah menahan marah.

Diana mendengar itu rasanya bahagia sekaligus merasa takut  kebohongannya terbongkar, rasanya pelan-pelan dia akan pergi meninggalkan ruangan,  tapi apa mau dikata.....Dengan suara lantang ibu Ema yang sekaligus ibu dari Tommy berkata di telpon

" Tommy ! Diana ! Jadi Kalian sama-sama mengaku sudah berkeluarga.." Tommy mendengar jelas suara ibunya.

" Tommy !", bentak sang ibu kandung Tommy.

"Ya mam" jawab Tommy.

" Diana !!," bentak ibu kantor .

"Ya bu" jawab Diana.

"Ibu pusing..selesaikan sendiri masalah kalian. Kalian sama-sama pembohong"bentak ibu Ema.

"Atau kalian saya jodohkan" lanjutnya.

Tak berapa lama datanglah Ahmad bersama istrinya mengambil titipan oleh- oleh. Diana heran melihat perut istri Diana kempes.

"Kata ibu Ema istrimu melahirkan," tanya Diana kepada Ahmad.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun