Maggot atau yang biasa disebut belatung adalah larva dari lalat yang berjenis Black Solider Fly (BSS) atau dalam bahasa latin yaitu Hermatia illucens. Maggot atau larva jenis BSF ini makanan utamanya adalah sampah organic seperti sisa-sisa sampah organik dan sisa-sisa buah-buahan yang sudah busuk sehingga selain bisa dimanfaatkan sebagai budidaya.
Maggot dapat dijadikan solusi untuk mengurangi masalah sampah organik yang ada di Indonesia. Permasalahn yang baiasa dihadapi yaitu dalam mengolah sampah organik hanya diolah menjadi kompos, hal ini tidak sebanding dengan jumlah sampah organik yang berlebihan. Upaya menangani sampah organik di indonesia biasanya di ubah menjadi pupuk organik, menjadi bioethanol, dan menjadi bionergi. Tujuan dari kegiatan ini untuk menciptakan nilai ekonomi dari limbah.
Maggot atau larva lalat jenis BSF ini dapat dijadikan alternatif pada ikan air tawar seperti lele, nila, dll. Pada budidaya ikan biaya yang biasa dikeluarkan untuk pakan sekitar 70% sehingga membudidayakan maggot dapat dijadikan alternatif untuk menekan pengeluaran biaya pakan pada budidaya ikan air tawar seperti ikan lele, nila, gurame.
Maggot merupakan salah satu alternatif pakan yang memenuhi persyaratan sebagai sumber protein, maggot memiliki kandunagan protein yang tinggi. Larva BFS mempunyai kelebihan dalam mereduksi limbah organik dan bermanfaat sebagai pakan ikan, memiliki kandungan mikroba dan anti jamur. Maggot mengandung protein sebesar 40-50%, dan lemak sebesar 24-30%. Kandungan dari Maggot akan digunakan sebagai pakan baik ternak maupun ikan.
semoga dapat dijadikan referensi bagi kalian yang memiliki permasalahan pada pakan.
