Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - guru penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

suka membaca, menulis dan berbagi kebaikan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pameran P-5 Ajang Kreativitas untuk Mewujudkan Semarak Kurikulum Merdeka

31 Mei 2023   19:42 Diperbarui: 31 Mei 2023   19:45 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ludrukan khas Surabaya Kartoloan salah satu tampilan di ajang Pameran P-5 (foto: dokpri)

Topik Pilihan : 

  • Praktik Baik dalam Merdeka Belajar

Kurikulum Merdeka adalah Kurikulum yang bertujuan mendorong perbaikan kualitas dan pemulihan dari krisis pembelajaran.

Kurikulum merdeka adalah suatu keniscayaan karena zaman selalu berubah maka kurikulum Pendidikan juga harus menyesuaiakan zamannya.

Hal ini seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, bahwa kita diperintahkan mendidik anak sesuai dengan zamannya atau masanya.

Sabda Rasulullah SAW: "Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian". Artinya, ilmu itu bersifat dinamis dan tidak tetap, keberadaannya menyesuaikan dengan kondisi sekarang dan kehidupan masa depan.

Kurikulum Merdeka diluncurkan bersamaan dengan platform Merdeka Mengajar agar tercapai pembelajaran yang merdeka dengan partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran.

Kurikulum merdeka bertujuan menjadikan pembelajaran berlangsung merdeka, menyenangkan seru dan menghasilkan produk yang bernilai tinggi

Tiga Keuntungan Bagi Sekolah/Madrasah yang Menerapkan Kurikulum Merdeka

1. Kurikulum Merdeka fokus pada materi esensial

2. Kurikulum Merdeka memberi jam pelajaran khusus bagi pengembangan karakter, bersamaan dengan diluncurkannya Profil Pelajar Pancasila

3. Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi sekolah/madrasah

Apa itu Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka?

Profil Pelajar Pancasila merupakan sejumlah ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila

6. Nilai Karakter dalam Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, melalui kegiatan pembiasaan salat duha berjamaah, membaca dan tadarus Al-Qur'an, pembelajaran TPQ, Tahfid dan kegiatan Banjari

Pembiasaan Salat Duha berjamaah di masjid Al Hikmah (foto dokpri)
Pembiasaan Salat Duha berjamaah di masjid Al Hikmah (foto dokpri)

2. Mandiri, mengelompokkan siswa dalam kelas-kelas sesuai dengan kemampuannya, ada kelas reguler dengan waktu belajar 3 tahun dan ada kelas mandiri SKS dengan lama belajar 2 tahun

3. Bernalar kritis, memfasilitasi siswa yang memiliki kemampuan akademik tinggi dalam kegiatan lomba, olimpiade, KSM (kompetisi sains madrasah) dan lomba akademik lainnya, membentuk grup olimpiade IPA, IPS, Matematika, Bahasa dan Keagamaan

Ludrukan dengan Lakon Sarip Tambak Oso khas Surabaya (foto dokpri)
Ludrukan dengan Lakon Sarip Tambak Oso khas Surabaya (foto dokpri)

4. Kreatif, menyalurkan hobi dan kemampuan siswa dalam berbagai bidang non akademik dalam wadah kegiatan ekstra kurikuler seperti futsal, bola voli, pencak silat, tari, paskibraka, paduan suara dan lainnya

5. Gotong royong, mengadakan kegiatan bersama dalam rangka mewujudkan slogan madrasah mandiri berprestasi

6. Berkebhinekaan global, tetap mengenalkan dan mengikuti perkembangan dunia yang semakin global namun tetap menjunjung tinggi semangat nasionalisme dan patriotisme, menghargai perbedaan dan toleransi terhadap keragaman.

Apa itu pembelajaran berbasis P-5?

P-5 adalah sebuah sistem pembelajaran yang bertujuan untuk mengamati dan menemukan solusi terhadap permasalahan di sekitar menggunakan lima aspek utama, yaitu potensi diri, pemberdayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri, dan peran sosial.

Manfaat Penerapan P5 Kurikulum Merdeka

Penerapan P5 Kurikulum Merdeka memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Meningkatkan kreativitas siswa
  • Kreatif dalam bidang intra dan ekstrakurikuler yang sesuai dengan hobi dan kemampuannya
  • Meningkatkan kemandirian siswa
  • Kemandirian siswa bisa terbentuk ketika siswa diberikan kemerdekaan berkreasi
  • Meningkatkan pemahaman siswa tentang diri sendiri
  • Pembentukan karakter bisa dilakukan dengan memberikan tantangan untuk mewujudkan karekternya melalui kegiatan bersama
  • Meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran
  • Setiap siswa memiliki kecerdasan dan kreativitas masing-masing perlu arahan dan bimbingan agar mereka bisa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
  • Meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja
  • Dengan merancang kegiatan dalam P5 siswa sejak dini diberikan ruang untuk belajar mewujudkan jiwa kewirausahaan dengan mengandalkan potensi daerah masing-masing ( membuat kuliner dan kerajinan dengan memanfaatkan bahan yang tersedia di lingkungan)

Merancang Pameran dan Unjuk Karya siswa Hasil P5

Langkah - langkah yang dilakukan

1. Memasukkan P5 dalam struktur kurikulum dengan alokasi 5 jam pelajaran setiap pekan.

2. Mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki

3. Membagi siswa berdasarkan kemampuan dan ketrampilan

Pembuatan game edukasi untuk mengembangkan berfikir kritis siswa(foto dokpri)
Pembuatan game edukasi untuk mengembangkan berfikir kritis siswa(foto dokpri)

Setiap pekan mereka menyiapkan kemampuan untuk ditampilkan dalam pameran akhir semester, setelah Penilaian Akhir Semester

Pameran dan Pentas P-5 Sebagai Wujud Kemerdekaan Belajar Siswa

Pameran dan pentas P-5 dilakukan pada saat pembagian Rapor hasil belajar siswa kepada orang tua, sehingga orang tua bisa menyaksikan kemapuan dan kreativitas putra-putrinya dalam kegiatan P-5

Oleh karenanya ada tiga tempat untuk kegiatan pameran dan pentas P-5

Lawak Kartoloan (foto dokpri)
Lawak Kartoloan (foto dokpri)
  • Panggung utama terletak di lapangan madrasah dengan panggung untuk menampilkan berbagai macam kesenian dengan mengusung kearifan lokal Surabaya sepert : tari remo, kesenian ludrukan, lawak Kartoloan, menyanyi, baca puisi, qiroatul Qur'an, sholawat banjari dan lainnya
  • Stand bazar untuk menjual, hasil kuliner khas Surabaya/Jawa Timur, yang terletak di selasar depan kelas masing-masing ada stand Rawon Setan, Sate Madura, Semanggi Surabaya, Soto Lamongan, Lontong Balap dan Lontong Kupang, Rujak Cingur dan Stand makanan mikeneal kesukaan para pelajar, aneka sosis , pizza dan segala macam minuman kekinian.
  • Stand pameran Pendidikan di aula madrasah lantai dua, menampilkan beragam karya inovasi Pendidikan, game edukasi, robotic dan lainnya

Ayo bebaskan siswa kita menemukan cara belajar yang merdeka dengan memberikan kesempatan dan ruang seluas-luasnya, agar kreativitas mereka bisa diwujudkan dalam bentuk permainan yang menyenangkan, seru dan bermakna.

Foto dokpri 
Foto dokpri 

Merdekakan mengajar kita, merdekakan belajar siswa melalui pembuatan proyek game edukasi untuk pembelajaran yang merdeka dan bermakna, untuk mewujudkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5)

Dengan kegiatan Pameran dan Panggung P-5 yang di adakan setiap satu semester sekali akan menjadikan suasana belajar siswa menjadi semarak, menyenangkan, seru dan bermakna .

Salam Semarak Kurikulum Merdeka, 31 Mei 2023

#semarak kurikulum merdeka

# Kumer Kemdikbud 

Ahmad Syaihu untuk Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun