Mohon tunggu...
Ahmad YusronHanafi
Ahmad YusronHanafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat membaca

Rajin membaca pangkal pandai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesamaan Gender dan Pendidikan Islam

1 Desember 2021   08:04 Diperbarui: 1 Desember 2021   08:23 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gender merupakan perbedaan yang bisa dilihat oleh orang orang antara laki-Laki dan perempuan yang dapat dilihat dari nilai dan tingkah laku. Gender yaitu Berasal dari bahasa latin yaitu Genus yang berarti jenis atau tipe. Gender bisa Diartikan oleh orang orang yaitu sebagai sifat dan perilaku yang dilekatkan oleh Masyarakat pada laki-laki dan perempuan yang dibentuk secara sosial maupun Budaya. Sedangkan Menurut Ilmu Sosiologi dan Antropologi, Gender itu sendiri diartikan sebagai perilaku atau pembagian peran antara laki-laki dan perempuan yang sudah dikonstruksikan atau dibentuk di masyarakat tertentu dan pada masa waktu tertentu pula.

Dalam kesetaraan nya Berbagai bentuk gambaran yang telah menempatkan para perempuan kederajat yang sangat mulia di dalam Al-Quran, hal tersebut tidak ditemukan atau tidak ada dalam kitab kitab suci sebelumnya. Karena hal tersebut para perempuan memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan dirinya dalam berbagai bidang sama seperti dengan laki laki, oleh karena hak tersebut pada saat masa keemasan keemasan islam banyak sekali ditemukan perempuan perempuan yang memiliki kecerdasan, kelebihan dan pendidikan yang setara dengan laki laki atau bahkan memiliki kecerdasan dan kelebihan yang melebihi laki laki. Para perempuan dari latar belakang selain agama islam seharusnya berterima kasih kepada umat islam, karena secara teologis agama islam telah membawa ajaran yang mengangkat derajat perempuan dan harkat ddan martabat para perempuan. Hal tersebut membuat para perempuan di dunia bisa bangkit untuk mengembangkan pengetahuan dan pendidikannya dan memajukan dirinya sendiri setara dengan pengetahuan dan pendidikan serta kemajuan yang telah dicapai oleh para kaum laki laki.

Selanjutnya yaitu pembahasan tentang pendidikan islam, dalam bahasa indonesia pendidikan berasal dari kata didik, yang diberi awalan kata berupa "pe" dan akhiran kata yang berupa "an", yang memiliki kandungan arti perbuatan. Istilah pendidikan sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Pendagogie yang memiliki arti bimbingan yang diberikan kepada anak anak. Dalam bahasa arab istilah tersebut diterjemahkan sebagai kata tarbiyah yang memiliki arti pendidikan. Dalam perkembangannya istilah dari kata pendidikan memiliki arti sebagai bimbingan atau pertolongan yang diberikan secara sengaja terhadap anak didik oleh orang yang sudah dewasa agar ia menjadi orang dewasa. Dalam perkembangan selanjutnyapendidikan memiliki arti sebagai usaha yang dilakukan oleh seseorang atau bisa jadi sekelompok orang untuk mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup dan penghidupan yang lebih tingi dalam arti mental.

Pendidikan islam berbeda dengan pendidikan agama Islam, karena pada hakikatnya secara substansial pendidikan islam dan pendidikan agama Islam itu sangat berbeda. Usaha usaha pengajaran tentang materi islam seperti sejarah kebudayaan Islam, akhlaq dan tasawuf, fikih, Al Quran hadits, baca tulis al Quran dan sebagainya itulah yang disebut sebagai pendidikan agama Islam. Sedangkan pendidikan islam yaitu adalah nama sebuah sitem, yaitu sistem pendidikan yang islami.

Secara sederhana pendidikan Islam adalah pendidikan yang berwarna Islam. Maka pendidikan Islami adalah pendidikan yang berdasarkan ajaran ajaran agama Islam. Dengan demikian nilai-nilai ajaran islam itu sangat mewarnai dan mendasari seluruh proses pendidikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun