Mohon tunggu...
Ahmad Aunullah
Ahmad Aunullah Mohon Tunggu... Konsultan - Pelaku Wisata

Pelaku wisata yang tidak suka berada indoor terlalu lama. Berkantor di Lombok, bertempat tinggal kebanyakaan di laut.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata dan Destinasi Alternatif Pasca Pandemi

28 Mei 2020   15:23 Diperbarui: 28 Mei 2020   15:53 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak resort dan villa di Bali dan Lombok yang menawarkan jenis wisata ini dengan memberikan layanan dan fasilitas yang sesuai dengan preferensi para tamunya yang mengutamakan kebugaran dan kesehatan seperti Gili Asahan dan the Lombok Lodge di Lombok.

Wisata (isolasi) Pulau

Wisata pulau bisa juga menjadi alternatif baik bagi pelaku wisata yang ingin mengembangkan maupun bagi wisatawan sebagai destinasi wisata liburannya.

Pulau merupakan wilayah yang lebih kecil dari daratan utama dan biasanya lokasinya agak jauh dari daratan utama dan keramaian.

Beberapa negara di dunia yang belum melaporkan penyebaran Covid-19 sebagaian besar adalah negara kepulauan seperti Nauru, Palau dan Kepuluan Marshall, Tuvalu, Vanutu dan Kepulauan Solomon.

Lokasi yang jauh dan ukuran yang lebih kecil membuat mereka lebih mudah mengontrol penyebaran Covid-19 walau beberapa pihak mengatakan bahwa kemungkan dari belum adanya laporan penyebaran di negara-negara ini belum tersedianya alat pengetesan.

Namun dengan melihat lokasi dan luas dari sebuah pulau memang secara logika umum dapat dikatakan bahwa pulau bisa menjadi tempat yang paling mudah untuk mengontrol penyebaran Covid-19 atau jenis virus lainnya terlebih bila tersedia dan diterapkan protokol kesehatan secara berkala dan disaat yang sama menjadi sebuah destinasi wisata yang aman.

Sebuah pulau bila dikembangkan dengan mengemban konsep tidak mainstream yang akan membawa kerumunan orang (mass tourism) akan menjadi destinasi wisata alternatif dan bahkan utama bagi yang memang sangat mengutamakan kesehatan.

Namun beberapa fakta yang kita lihat pada pulau-pulau di Indonesia belum bisa dikatakan siap untuk menjadi pilihan utama wisatawan selain juga karena setiap destinasi akan cenderung mengejar jumlah wisatawan dan mendatangkan sebanyak mungkin wisatawan juga fasilitas dan layanan di pulau belum memadai.

Kesadaran dari wisatawan dan pelaku wisata di pulau-pulau juga masih rendah, sebagai contoh berapa dari kita yang jika wisata ke pulau bertanya apa ada fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau klinik dan bila ada, apakah ada dokter yang berjaga setiap hari ?

Wisatawan cenderung bertanya ada hotel apa atau kegiatan apa di pulau tersebut, dilain pihak pelaku wisata di pulau sebaiknya memulai untuk tidak memikirkan kuantitas melainkan mengembangkan sesuai dengan preferensi tamu yang mereka target kan sehingga nantinya kualitas adalah yang akan mereka tawarkan.

Pulau bisa menjadi tempat untuk mengisolasi diri karena jauh dari keramaian, akan tetapi jangan mengartikan isolasi disini sebagai tempat karantina saat pandemi dulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun