Mohon tunggu...
Ahmad Baiza
Ahmad Baiza Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Saya adalah seorang mahasiswa lulusan S1 Manajemen dan sedang menempuh pendidikan magister saya dan saya tertarik dan suka dengan dunia literatur

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Implementasi Ngandel Kendel Bandel Kandel dalam Membangun Bisnis Sesuai Fatwa Ki Hadjar Dewantara

2 Juni 2023   22:33 Diperbarui: 2 Juni 2023   22:37 978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : biayakuliah.com

Yogyakarta- Kelompok belajar mahasiswa Pascasarjana Manajemen dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa yang terdiri dari Himda Nurika, Syarifah Salma, Miles Aritopan, Fadila Rahmaningtyas, Aurel Priastyca, dan Riska Sri Pratiwi Ho. Kelompok belajar mahasiswa ini mengusulkan agar mengimplementasikan ajaran fatwa Ki Hadjar Dewantara dalam membangun dunia bisnis. dimana hasil dari diskusi mereka adalah sebagai berikut :

Memulai bisnis bukanlah suatu hal yang mudah. seringkali rintangan yang menghadang membuat rasa percaya diri memudar. Sikap percaya diri memegang peranan penting dalam menentukan kesuksesan dalam berbisnis. 

Sikap percaya diri berada dalam posisi pertama sebagai karakter yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Kepercayaan diri adalah sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pencapaian, keinginannya dan harapannya. 

Hal ini sesuai dengan salah satu fatwa Ki Hadjar Dewantara yaitu "Ngandel - Kendel - Bandel - Kandel". 

Fatwa Ki Hadjar Dewantara adalah Ngandel - Kendel - Bandel - Kandel. Fatwa ini tentu memiliki makna dan implementasi yang luas. Salah satunya adalah dalam bidang kewirausahaan, membangun sebuah bisnis. 

Fatwa Ngandel-kendel-bandel-kandel dapat diartikan sebagai berikut: 

Ngandel adalah istilah dalam bahasa jawa yang artinya yakin dan percaya. Yakin dan percaya terhadap kuasa Tuhan dan pada diri sendiri yang serta merta akan membantu dalam berbisnis.

Kendel istilah dalam bahasa jawa yang berarti berani. Berani dalam memulai, berani bertanggung jawab, dan berani mengambil risiko. Selain itu orang yang berani membangun bisnis juga harus dapat menegakkan kebenaran dan keadilan, matang, dan dewasa dalam menghadapi segala cobaan dalam berbisnis. Berani dalam mengambil resiko juga mengartikan berani mendapatkan untung, namun juga tidak takut ketika mengalami kerugian. Terkadang terdapat beberapa kendala ketika seseorang ingin memulai dalam membangun usaha seperti, seseorang yang telah mempunyai ide akan tetapi modal terasa belum mencukupi, dan sebaliknya, sudah memiliki modal namun belum muncul kemauan untuk berwirausaha. Oleh karena itu, keberanian menjadi kunci awal dalam memulai usaha.

Bandel istilah dalam bahasa jawa yang berarti tahan dan tawakal. Tahan terhadap perubahan yang terjadi, terhadap persaingan, tidak lekas ketakutan serta hilang nyali dan tawakal terhadap Tuhan.

Kandel istilah dalam bahasa jawa yang berarti tebal, baik kuat lahir dan batin maupun ilmu. Bertekad kuat untuk memulai usaha dengan mempertebal ilmu dan pengetahuan yang dimiliki agar dapat menjadi landasan dalam memulai bisnis. Sehingga memiliki kekuatan lahir dan batin untuk mencapai keberhasilan berbisnis. Kandel dalam kontes ilmu dapat bermakna bahwa ketika kita berbisnis akan lebih baik jika ada landasan ilmu yg kita punya dan kita terapkan, baik itu ilmu mengenai kewirausahaan, bisnis, ataupun ilmu lain. Semakin banyak ilmu yang dikuasai dan dipelajari tentunya akan semakin baik. Dengan banyaknya ilmu yang kita punya, tentunya akan membantu kita dalam memulai dan menjalankan usaha atau bisnis. Ilmu ini bisa diterapkan dengan cara membuat strategi, atau penerapan ke hal lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun