Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdi, Pendiri/Pembina YSDPAl-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat. Peraih Kontributor Terpopuler Tahun 2024 di Repositori UIN Bandung

"Kompasiana Best Fiction Award Explorer" 22/1/2025

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Strategi Bimbingan Tesesis: Formalitas atau Tranformasi

28 September 2025   17:22 Diperbarui: 28 September 2025   17:22 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Bimbingan Proposal Tesis Pasca UP 3 Agusstus 2025. Diselanggarakan pada hari Ahad, 28 Sepetember 2025 di MI Al-Mishbah

Keenam: Bimbingan Kelompok sebagai Pencegahan Penyalahgunaan; Bimbingan kelompok sesuai majelis ujian bukan hanya efisiensi waktu, tetapi juga mekanisme pencegahan gratifikasi dan penyalahgunaan relasi kuasa. Ketika mahasiswa hadir bersama dalam forum bimbingan, transparansi meningkat, diskusi lebih kaya, dan ruang "transaksi tersembunyi" menjadi sempit. Prinsip ini sejalan dengan adagium "kejahatan lahir karena kesempatan." Kasus-kasus yang terjadi di beberapa kampus besar, termasuk pelecehan seksual dalam bimbingan individual, menjadi pelajaran berharga bahwa mekanisme bimbingan kelompok adalah solusi preventif. Dengan strategi ini, bimbingan tetap produktif, sehat, dan terlindungi dari praktik yang merusak integritas akademik.

Bimbingan tesis bukan sekadar prosedur administratif, melainkan proses transformasi akademik yang berlandaskan integritas, dokumentasi, dialog humanis, penjadwalan terukur, objektivitas penilaian, serta pencegahan penyalahgunaan lewat bimbingan kelompok. Rekomendasi bagi pemangku kepentingan adalah memperkuat monitoring bimbingan melalui catatan digital, memberi pelatihan dosen terkait supervisory skills, menumbuhkan budaya anti-gratifikasi, dan memperluas praktik bimbingan kelompok sebagai standar.

Strategi bimbingan tesis yang dijalankan dengan integritas dan kesungguhan akan melahirkan lulusan berkarakter, berdaya saing global, sekaligus menjaga reputasi akademik universitas. Bimbingan bukan sekadar formalitas, melainkan jalan menuju transformasi akademik yang sejati. Wallahu A'lam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun