Mohon tunggu...
Ahmad RafiiZahid
Ahmad RafiiZahid Mohon Tunggu... mahasiswa

saya Ahmad Rafii Zahid asal bekasi sekarang sedang menempuh pendidikan di UIN siber syekh nurjati cirebon jurusan komunikasi penyiaran islam. saya mempunyai hobi traveling, membaca, serta menonton video. saya sangat tertarik pada hal-hal yang baru ditemui. saya juga menjadi driver ojek online pada sebuah perusahaan di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gunung bantargebang : Bom waktu yang mengancam bekasi dan kesehatan warga

16 September 2025   15:15 Diperbarui: 16 September 2025   15:15 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sebagai tempat penampungan sampah terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara, Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang menjadi tumpuan akhir bagi sampah dari Bekasi dan Jakarta. Dengan luas mencapai 17,04 kilometer persegi, TPST ini terus menampung volume sampah yang fantastis, mencapai 7.800 ton setiap harinya, dan diperkirakan akan terus meningkat.

Tumpukan sampah yang masif dan terus bertambah ini menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan warga sekitar. Berbagai penyakit, mulai dari penyakit kulit, pernapasan, hingga masalah pencernaan, menjadi momok sehari-hari bagi masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.

Oleh karena itu, diperlukan penanganan serius dari pemerintah daerah. Langkah-langkah konkret seperti penyediaan layanan cek kesehatan gratis secara rutin, penyuluhan kepada warga, dan pembangunan inovasi untuk mengurangi volume sampah menjadi hal yang tak bisa ditawar.

Ancaman ini tidak bisa dianggap remeh, sebab di wilayah TPST Bantargebang, terdapat ribuan masyarakat yang juga berhak mendapatkan kualitas hidup yang sehat. Kondisi ini menuntut pemerintah untuk segera bertindak demi kesejahteraan warga.

TPST Bantargebang bukan hanya persoalan teknis pengelolaan sampah, melainkan juga masalah kemanusiaan. Pemerintah dituntut untuk segera bergerak, tak hanya dengan solusi jangka pendek, tetapi juga inovasi berkelanjutan demi menjamin hak masyarakat akan lingkungan yang bersih dan hidup yang lebih layak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun