Definsi
Planologi atau dikenal juga sebagai Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan dan menata ruang wilayah dan kota agar lebih efektif, efisien dan berkelanjutan. Ini melibatkan pertimbangan berbagai aspek, termasuk sosial, ekonomi, lingkungan dan politik, untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang nyaman dan fungsional.
Planologi adalah ilmu yang penting untuk menciptakan lingkungan perkotaan dan wilayah yang berkelanjutan dan berkualitas. Para perencana wilayah dan kota memiliki peran kunci dalam merencanakan dan mengelola pembangunan serta mengatasi berbagai tantangan perkotaan.
Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari alam semesta secara keseluruhan, termasuk asal-usul, struktur, evolusi dan nasib masa depan alam semesta akhirnya. Dalam arti luas, kosmologi mencakup studi tentang alam semesta sebagai sistem teratur serta membahas aspek-aspek seperti asal-usul, mekanisme penciptaan, kekekalan, hukum alam, ruang dan waktu. Mulai dari materi dan energi penyusun alam semesta hingga fenomena skala besar, seperti pembentukan galaksi dan struktur alam semesta.
Kosmologi juga berkaitan dengan bidang ilmu lain seperti fisika, astronomi dan filsafat. Dalam kosmologi, ada hubungan antara teori dan eksperimen serta berbagai teori tentang bagaimana alam semesta dimulai, dengan teori Big Bang yang paling banyak diterima.
Selain itu, ada juga kosmologi dalam konteks agama dan budaya. Misalnya, kosmologi Islam membahas asal-usul alam semesta berdasarkan Al-Quran dan hadis, sedangkan kosmologi Jawa membahas hubungan manusia dengan alam semesta dan kekuatan supranatural.
Kosmologi ibukota Kerajaan Majapahit, yang diyakini terletak di Trowulan, Jawa Timur, tercermin dalam tata letak kota dan arsitektur bangunan yang menunjukkan konsep kosmologi Hindu-Buddha. Konsep ini terlihat dari orientasi bangunan, pembagian ruang dan simbolisme yang terdapat pada situs-situs arkeologi.
Filosofi atau filsafat dalam bahasa Indonesia, adalah kajian tentang pertanyaan mendasar dan umum mengenai eksistensi, pengetahuan, nilai, akal dan bahasa. Secara harfiah, filosofi berarti "cinta akan kebijaksanaan". Dalam konteks lebih luas, filosofi mencakup upaya untuk memahami dunia dan kehidupan secara menyeluruh serta membentuk cara berpikir yang kritis, reflektif dan sistematis.
Secara keseluruhan, filosofi bukan hanya sebuah disiplin ilmu, tetapi juga sebuah cara berpikir dan menjalani hidup yang dapat membawa seseorang pada pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia dan dirinya sendiri.
Simbolisasi adalah proses memberikan makna atau arti tertentu pada suatu simbol, baik itu berupa benda, tanda atau lambang, yang mewakili sesuatu yang lebih luas atau abstrak. Dalam konteks peta, simbolisasi mengacu pada penggunaan simbol-simbol visual untuk mewakili berbagai elemen geografis dan informasi lainnya pada peta.