Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi Pendidikan, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung- Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat

Membaca dan Menulis Dengan Moto Belajar dan Mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manfaat Findung Informasi Untuk Peningkatan Talenta dalam Era Bonus Demografi 2030

25 Mei 2024   13:39 Diperbarui: 25 Mei 2024   13:44 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Gaya Tekno, Tersedia di https://gayatekno.id/internet/ini-talenta-program-untuk-memperkuat-ekosistem-digital-indonesia/

Manfaat Finding Information untuk Peningkatan Talenta Muda dalam Era Bonus Demografi 2030

Oleh: Ahmad Rusdiana

Indonesia sedang mempersiapkan diri menyongsong era bonus demografi pada tahun 2030, di mana proporsi penduduk usia produktif akan mencapai puncaknya. Dalam konteks ini, meningkatkan kualitas talenta muda menjadi krusial untuk memanfaatkan potensi besar tersebut. Salah satu kemampuan penting yang perlu dikembangkan adalah finding information, yaitu kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif. Dalam era digital, di mana informasi tersedia dalam jumlah yang melimpah, kemampuan ini menjadi sangat penting untuk memfilter informasi yang akurat dan relevan.

Pertama. Meningkatkan Kompetensi Literasi Digital dan Informasi; Finding information tidak hanya tentang menemukan data yang diperlukan tetapi juga memahami bagaimana menggunakan data tersebut secara efektif. Talenta muda yang memiliki kemampuan ini akan lebih kompeten dalam literasi digital dan informasi, yang mencakup kemampuan mengevaluasi kredibilitas sumber informasi dan menggunakan teknologi digital dengan bijak. Di era bonus demografi, di mana persaingan di pasar tenaga kerja akan semakin ketat, kemampuan ini menjadi pembeda yang signifikan. Talenta muda yang cerdas dalam menyaring dan memanfaatkan informasi akan lebih siap menghadapi tantangan pekerjaan dan berkontribusi lebih produktif dalam berbagai bidang.

Kedua: Mendorong Pemikiran Kritis dan Kreativitas; Finding information mendukung pengembangan pemikiran kritis dan kreativitas. Talenta muda akan diajarkan untuk tidak menerima informasi mentah-mentah tetapi melakukan analisis mendalam dan mengevaluasi validitas serta relevansi informasi tersebut. Kemampuan ini penting dalam memecahkan masalah, membuat keputusan, dan inovasi. Dalam era bonus demografi, Indonesia membutuhkan individu-individu yang tidak hanya mengikuti arus informasi tetapi juga mampu menciptakan solusi baru dan berpikir out of the box. Pemikiran kritis dan kreativitas yang dibangun melalui finding information akan menjadi aset berharga dalam menciptakan berbagai inovasi dan kemajuan teknologi.


Ketiga: Menguatkan Kewaspadaan Terhadap Keamanan dan Etika Digital; Dengan meningkatnya akses informasi, risiko keamanan digital dan etika juga meningkat. Talenta muda yang terlatih dalam finding information akan lebih sadar akan pentingnya keamanan digital dan etika dalam penggunaan informasi. Mereka akan lebih waspada terhadap informasi palsu, hoaks, dan ancaman siber. Kewaspadaan ini tidak hanya melindungi individu itu sendiri tetapi juga masyarakat secara keseluruhan dari penyebaran informasi yang salah dan dampak negatif teknologi. Dalam konteks bonus demografi, memiliki generasi muda yang paham akan pentingnya keamanan dan etika digital akan membantu menciptakan ekosistem digital yang lebih sehat dan terpercaya.

Kemampuan finding information memberikan berbagai manfaat signifikan bagi peningkatan talenta muda Indonesia, terutama dalam menyongsong era bonus demografi 2030. Dengan meningkatkan literasi digital dan informasi, mendorong pemikiran kritis dan kreativitas, serta menguatkan kewaspadaan terhadap keamanan dan etika digital, talenta muda Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan memanfaatkan peluang yang ada. Oleh karena itu, pengembangan kemampuan finding information harus menjadi salah satu prioritas dalam pendidikan dan pelatihan generasi muda Indonesia untuk memastikan mereka siap dan mampu berkontribusi secara optimal dalam era bonus demografi. Wallahu A'lam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun