Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Praktisi Pendidikan, Peneliti, Pengabdian Kepada Masyarakat-Pendiri Pembina Yayasan Pendidikan Al-Misbah Cipadung Bandung- Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca dan Menulis Dengan Moto Belajar dan Mengabdi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelajaran Dari Kemunduran Budi Utomo: Membangun Talenta Muda Yang Unggul Menuju Visi 2045

21 Mei 2024   12:54 Diperbarui: 21 Mei 2024   13:25 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelima: Dekat dengan Pemerintah Kolonial Belanda: Kedekatan dengan pemerintah kolonial Belanda menyebabkan Budi Utomo kurang dipercaya oleh masyarakat sebagai pejuang kemerdekaan yang murni. Ini menunjukkan pentingnya menjaga kemandirian dan integritas dalam perjuangan. Generasi muda harus mampu menjaga integritas dan tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan sempit. Program-program yang menekankan nilai-nilai integritas akan membantu membentuk karakter generasi muda yang jujur dan berkomitmen pada nilai-nilai luhur.

Hal-hal ini bisa dijadikan pembelajaran oleh organisasi masa kini agar tidak mengalami masalah yang sama. Dengan belajar dari pengalaman Budi Utomo, Indonesia dapat lebih siap dalam memanfaatkan bonus demografi untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Generasi muda yang berdaya saing, inovatif, memiliki etos kerja tinggi, dan peduli terhadap kepentingan umum akan menjadi pilar penting dalam pembangunan bangsa yang lebih maju dan sejahtera. Wallahu A'lam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun