Memiliki ketiak yang bersih, halus, dan bebas iritasi adalah dambaan banyak orang. Namun, proses menghilangkan bulu ketiak seringkali menimbulkan masalah, seperti kemerahan, gatal, atau bahkan luka kecil. Untuk menghindari hal tersebut, diperlukan teknik yang tepat serta perawatan sebelum dan sesudah menghilangkan bulu. Berikut adalah 5 cara efektif yang dapat Anda lakukan agar ketiak tetap bersih dan sehat tanpa risiko iritasi.
Teknik Mencukur yang Tepat
Mencukur adalah cara paling praktis untuk menghilangkan bulu ketiak. Namun, bila tidak dilakukan dengan benar, bisa menimbulkan iritasi. Beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan:
- Pilih alat cukur berkualitas: Gunakan pisau cukur tajam dan bersih. Pisau tumpul hanya akan menyebabkan gesekan berlebihan dan memicu iritasi. Lebih baik menggunakan pisau cukur dengan lapisan gel atau beberapa lapis bilah.
- Persiapkan kulit ketiak: Basuh dengan air hangat selama 5-10 menit untuk membuka pori-pori. Lakukan eksfoliasi ringan agar sel kulit mati dan kotoran terangkat.
- Gunakan krim cukur: Oleskan krim atau gel cukur agar pisau lebih mudah meluncur, sekaligus mengurangi gesekan.
- Cukur searah pertumbuhan bulu: Jangan melawan arah tumbuh bulu, karena bisa memicu rambut tumbuh ke dalam. Tarik kulit sedikit agar permukaan rata.
- Waktu terbaik untuk mencukur: Disarankan mencukur di malam hari sehingga kulit punya waktu pulih sebelum beraktivitas.
Manfaatkan Bahan-Bahan Alami
Bagi pemilik kulit sensitif, bahan alami bisa menjadi pilihan yang lebih lembut sekaligus memberikan manfaat tambahan.
- Kunyit: Pasta kunyit dengan air bisa dioleskan pada ketiak. Diamkan hingga kering lalu bilas. Kunyit mengandung anti-inflamasi yang membantu menghambat pertumbuhan bulu dan mencerahkan kulit.
- Pepaya muda: Enzim papain pada pepaya mampu melemahkan folikel rambut. Campurkan pepaya yang dihaluskan dengan sedikit bubuk kunyit, lalu pijat lembut pada ketiak.
- Jeruk nipis atau lemon: Irisan jeruk nipis dapat digosokkan perlahan pada ketiak. Kandungan vitamin C membantu merontokkan bulu halus sekaligus berfungsi sebagai deodoran alami.
Gunakan Krim Penghilang Bulu dengan Hati-Hati
Krim penghilang bulu bekerja dengan melarutkan protein keratin pada rambut sehingga mudah rontok. Meski praktis, penggunaannya harus hati-hati.
- Pilih krim khusus area sensitif seperti ketiak.
- Lakukan uji alergi pada bagian kecil kulit sebelum pemakaian menyeluruh.
- Ikuti aturan pakai, jangan melebihi waktu yang dianjurkan. Setelahnya, bilas ketiak hingga benar-benar bersih.
Pertimbangkan Waxing dengan Persiapan yang Matang
Waxing memberikan hasil lebih tahan lama karena mencabut bulu hingga ke akar. Namun, tanpa persiapan yang tepat bisa menimbulkan iritasi.
- Panjang bulu ideal: Biarkan bulu tumbuh sekitar 0,5 cm agar lilin bisa menempel dengan baik.
- Eksfoliasi: Lakukan dua hari sebelum waxing untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam.
- Perawatan setelah waxing: Gunakan pelembap alami seperti lidah buaya atau minyak zaitun. Hindari mandi air panas, penggunaan deodoran, dan pakaian ketat selama 24 jam.
Perawatan Pasca-Penghilangan Bulu Itu Kunci
