Rabu, 27 Agustus 2025 jadi hari yang spesial sekaligus penuh haru untuk kami, mahasiswa KPM INSURI Ponorogo kelompok 01 & 02. Setelah beberapa minggu tinggal, berbaur, dan belajar bersama masyarakat Desa Sempu, akhirnya tibalah saatnya menutup rangkaian kegiatan pengabdian kami.
Acara penutupan kali ini kami isi dengan Khotmil Qur'an dan Tasyakuran, yang digelar di Balai Desa Sempu, Kecamatan Ngebel, Ponorogo.
Mengaji Bersama: Menyempurnakan 30 Juz
Siang hari ba'da Duhur, kami memulai Khotmil Qur'an. Sejak awal, setiap mahasiswa sudah mendapat jatah juz masing-masing, jadi ada yang mencicil di posko, ada juga yang membaca bersama di balai desa. Rasanya khidmat sekali ketika akhirnya semua bacaan tersambung menjadi satu rangkaian utuh 30 juz Al-Qur'an.
Bagi kami, Khotmil Qur'an ini bukan hanya rutinitas seremonial, tapi doa bersama agar semua pengalaman selama KPM bisa membawa kebaikan, baik untuk masyarakat Desa Sempu maupun untuk diri kami sendiri.
Tasyakuran
Sore harinya, tepat pukul 16.30 WIB, acara dilanjutkan dengan Tasyakuran. Sederhana tapi hangat, kami duduk bersama perangkat desa, tokoh agama, pemuda-pemudi, hingga perwakilan sekolah. Hidangan tersaji di depan kami, dan tentu saja momen makan bersama ini jadi semakin berkesan karena penuh kenangan dan cerita.
Menutup dengan Syukur, Membuka Jalan untuk Silaturahmi
Bagi kami, penutupan ini bukanlah akhir, melainkan titik awal untuk menjaga silaturahmi. Desa Sempu telah jadi rumah kedua, dan kami merasa banyak belajar dari kehidupan masyarakat di sini.
Kami pulang dengan membawa cerita, pengalaman, dan doa terbaik. Semoga jejak kecil yang kami tinggalkan bisa bermanfaat, dan semoga ikatan yang terjalin tak putus meski KPM sudah resmi berakhir.