Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Aswaja: Dasar Cara Berpikir dan Bertindak Kader PMII

24 Juni 2025   07:11 Diperbarui: 24 Juni 2025   07:11 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi, Sekolah Aswaja 2023

PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) adalah organisasi mahasiswa Islam yang menjadikan Aswaja (Ahlussunnah wal Jama'ah) sebagai dasar utama dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. Aswaja bukan hanya ajaran keagamaan, tetapi juga menjadi cara pandang hidup yang memengaruhi bagaimana kader PMII berperilaku setiap hari, baik di kampus, masyarakat, maupun dalam kehidupan pribadi.

Apa Itu Aswaja dan Mengapa Penting bagi Kader PMII?

Aswaja adalah ajaran Islam yang mengikuti contoh Rasulullah SAW dan para sahabat. Walaupun istilah "Aswaja" baru dikenal beberapa abad setelah Rasulullah wafat, ajarannya sudah ada sejak awal Islam.

PMII menjadikan Aswaja sebagai dasar ideologi. Artinya, semua keputusan dan tindakan kader PMII mulai dari berpikir, berdiskusi, membuat program, sampai menyikapi isu sosial harus sesuai dengan nilai-nilai Aswaja. Contohnya: Jika ada perbedaan pendapat di dalam organisasi atau kampus, kader PMII akan berusaha menyelesaikannya dengan cara musyawarah dan tidak emosional, sesuai dengan semangat Aswaja yang moderat dan damai.

Nilai-Nilai Utama dalam Aswaja

Aswaja yang dianut oleh PMII memiliki 4 nilai utama, yaitu:

1. Tawasuth (Sikap Tengah atau Moderat)

Tidak ekstrem, tidak keras, dan tidak gampang menyalahkan orang lain. Contohnya: Ketika menghadapi perbedaan pandangan agama di kampus, kader PMII tidak langsung mengecap sesat atau kafir, tapi memilih berdiskusi dengan santun dan menghargai.

2. Tawazun (Seimbang)

Menjaga keseimbangan dalam hidup antara dunia dan akhirat, belajar dan berorganisasi, juga hubungan dengan Tuhan dan sesama manusia. Contohnya: Seorang kader PMII tetap menjalankan ibadah dengan baik, tapi juga aktif mengikuti kegiatan sosial seperti bakti desa, donor darah, atau diskusi keilmuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun