Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gen Z: Selamat Tinggal TV, Halo Streaming dan Konten Personal!

17 Maret 2024   22:37 Diperbarui: 17 Maret 2024   22:46 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah video di kanal YouTube yang diunggah oleh DibalikMindplace menggambarkan tren pergeseran perilaku konsumsi hiburan Generasi Z (Gen Z), terutama terkait kebiasaan menonton televisi. Dalam video tersebut, para siswa SMA dari SMA Kolese de Bitto di Yogyakarta diwawancarai, dan mereka mengindikasikan bahwa mereka cenderung meninggalkan kebiasaan menonton TV tradisional. Sebagai gantinya, mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan platform digital seperti YouTube dan TikTok.

"Dengan siapa?" Tanyanya. 

"Gofin," kata siswa. 

"Kelas berapa?" Tanya lagi. 

"11 MIPA," balasnya.


 "Di rumah punya TV nggak?" Tanya pada Gofin. 

"Punya sih, tapi jarang dipakai." kata Gofin.

 "Kenapa jarang dipakai?" Tanya Youtubers kepada Gofin.

"Karena, sekarang pindah ke Youtube sama TikTok," ujarnya.

Dalam wawancara tersebut, seorang siswa dari kelas 11 MIPA di SMA Kolese de Bitto di Yogyakarta menyatakan bahwa ia lebih suka menghabiskan waktu dengan menggunakan platform digital seperti YouTube dan TikTok sebagai bentuk hiburan. Saat ditanya apakah mereka masih menonton TV, siswa tersebut menyatakan bahwa ia lebih memilih untuk menonton konten di platform digital tersebut. Meskipun memiliki televisi di rumah, ia mengungkapkan bahwa televisi jarang digunakan karena kini lebih memilih menggunakan YouTube dan TikTok untuk mengakses konten hiburan.

Saat Youtubers menyarankan bahwa YouTube dapat diakses melalui televisi, siswa tersebut menyatakan bahwa ia lebih memilih untuk menonton YouTube dan TikTok di perangkat yang lebih portabel, memungkinkan mereka untuk menonton konten sambil berbaring atau dalam posisi yang lebih nyaman.

"Kan di TV ada Youtube," bertanya pada Gofin.

"Lebih simpel kan, tiduran bisa enak kan," katanya.

"Nonton TV sambil tiduran kan juga bisa," ucap Youtubers.

Selanjutnya, ketika ditanya apakah mereka masih menonton sinetron, siswa tersebut menyatakan bahwa ia sudah jarang menonton sinetron, dengan contoh terakhir yang diingatnya adalah Mahabharata. Namun, mereka tidak dapat mengingat judul spesifik dari sinetron tersebut, menunjukkan bahwa minat mereka terhadap sinetron telah berkurang.

"Nonton sinetron nggak?" Tanya youtubers pada Gofin. 

"Dulu pernah, tapi sekarang nggak pernah lagi," katanya.

"Di rumah sama sekali nggak ada yang nonton sinetron, kalau pernah nonton sinetron apa?" tanya youtubers pada siswa, Gofin.

"Mungkin Mahabharata," ujar siswa tersebut.

"Naga terbang pernah lihat ya?" tanya pada Gofin.

"Kan dulu masih kecil ya, jadi nggak hafal judulnya." jelasnya.

https://www.youtube.com/shorts/8Vt46ex79EU

Dengan demikian, wawancara tersebut mencerminkan pergeseran preferensi hiburan Generasi Z dari media tradisional seperti televisi dan sinetron menuju platform digital seperti YouTube dan TikTok, yang menawarkan akses yang lebih mudah dan fleksibilitas dalam menonton konten. Alasan di baliknya? Beragam dan mencerminkan gaya hidup digital mereka. 

Alasan Gen Z Meninggalkan TV 

Alasan mengapa Generasi Z (Gen Z) mulai meninggalkan televisi sebagai sumber utama hiburan mereka dapat dijelaskan sebagai berikut:

dunia digital lebih menarik (unsplash.com/Alex Suprun)
dunia digital lebih menarik (unsplash.com/Alex Suprun)

1. Keanekaragaman konten dan kemudahan akses merupakan salah satu faktor utama yang mendorong Generasi Z (Gen Z) untuk meninggalkan televisi dan beralih ke platform online sebagai sumber utama hiburan. Platform online menawarkan beragam konten, mulai dari video pendek hingga serial web, yang dapat diakses dengan mudah kapan pun dan di mana pun. Keanekaragaman konten merujuk pada berbagai jenis dan genre konten yang tersedia di platform online. Hal ini mencakup segala macam hiburan, mulai dari video lucu, tutorial, vlog, hingga serial drama dan komedi. Pengguna memiliki pilihan yang lebih luas untuk menyesuaikan hiburan dengan minat dan preferensi mereka, dibandingkan dengan televisi yang seringkali terbatas pada program-program tertentu dan jadwal yang kaku. 

Selain itu, kemudahan akses menjadi salah satu keunggulan utama platform online. Pengguna dapat mengakses konten tersebut dengan mudah melalui berbagai perangkat, termasuk smartphone, tablet, laptop, dan smart TV. Mereka tidak lagi terikat pada jadwal siaran televisi tertentu, melainkan dapat menonton konten favorit mereka kapan pun dan di mana pun sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhan mereka. Kemudahan akses ini juga membuka peluang bagi pengguna untuk menikmati konten secara on-demand, yang berarti mereka dapat menonton apa pun yang mereka inginkan tanpa harus menunggu tayangan tertentu atau mempertimbangkan jadwal siaran televisi. Hal ini memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatur waktu hiburan sesuai dengan kegiatan dan rutinitas sehari-hari. Dengan demikian, keanekaragaman konten dan kemudahan akses yang ditawarkan oleh platform online menjadi daya tarik utama bagi Generasi Z, yang mencerminkan preferensi mereka terhadap konsumsi hiburan yang lebih personal, fleksibel, dan sesuai dengan gaya hidup modern yang serba cepat.

kemudahan streaming (unsplash.com/Parker Byrd)
kemudahan streaming (unsplash.com/Parker Byrd)

2. Fleksibilitas dalam menonton konten melalui platform streaming seperti Netflix, HBO, dan Disney+ merupakan salah satu faktor yang menarik bagi Generasi Z (Gen Z) untuk menggeser preferensi mereka dari menonton televisi tradisional. Platform streaming ini memungkinkan Gen Z untuk menikmati konten favorit mereka sesuai dengan mobilitas dan kesibukan mereka, tanpa harus terikat pada jadwal siaran televisi yang kaku. Fleksibilitas dalam streaming merujuk pada kemampuan untuk mengakses konten hiburan secara instan dan tanpa batas waktu tertentu. Dengan menggunakan platform streaming, Gen Z dapat menonton film, serial, dan acara televisi favorit mereka kapan saja dan di mana saja, selama mereka memiliki koneksi internet yang memadai. Mereka tidak perlu lagi menunggu waktu siaran tertentu atau mengikuti jadwal televisi yang ditentukan oleh stasiun televisi tradisional.

Keuntungan utama dari fleksibilitas streaming adalah bahwa Gen Z dapat menyesuaikan pemutaran konten dengan jadwal dan aktivitas sehari-hari mereka. Misalnya, mereka dapat menonton serial favorit mereka saat sedang dalam perjalanan menggunakan transportasi umum, saat istirahat di antara jadwal kuliah, atau bahkan di malam hari setelah pulang kerja atau belajar. Hal ini memungkinkan mereka untuk tetap terhubung dengan hiburan tanpa mengorbankan waktu untuk aktivitas lain yang penting dalam hidup mereka. Selain itu, platform streaming juga menawarkan fleksibilitas dalam hal pilihan konten. Gen Z dapat memilih dari berbagai genre, termasuk drama, komedi, fiksi ilmiah, dokumenter, dan banyak lagi, sesuai dengan preferensi dan minat pribadi mereka. Mereka dapat menyesuaikan pengalaman menonton mereka secara lebih individual, tanpa terikat pada penawaran terbatas yang mungkin ditawarkan oleh televisi tradisional. Dengan demikian, fleksibilitas dalam streaming melalui platform seperti Netflix, HBO, dan Disney+ menjadi pilihan yang menarik bagi Gen Z karena memungkinkan mereka untuk menyesuaikan hiburan dengan gaya hidup yang serba cepat dan mobilitas yang tinggi, tanpa mengorbankan kualitas atau variasi konten yang mereka nikmati.

konten yang Gen Z banget (pexels.com/Ron Lach)
konten yang Gen Z banget (pexels.com/Ron Lach)

3. Konten yang relevan merupakan salah satu faktor utama yang mendorong Generasi Z (Gen Z) untuk beralih dari menonton televisi tradisional ke platform digital seperti YouTube dan TikTok. Platform-platform ini menyajikan konten yang lebih sesuai dan dekat dengan kehidupan sehari-hari Generasi Z, dengan menampilkan kreator sebaya yang mencerminkan gaya hidup dan nilai-nilai yang mereka pegang. Konten yang relevan merujuk pada konten yang secara langsung terkait dengan minat, kebutuhan, dan pengalaman hidup dari Generasi Z. Platform seperti YouTube dan TikTok memungkinkan para pengguna untuk menemukan konten yang disajikan oleh kreator sebaya, yaitu individu-individu yang memiliki latar belakang, minat, dan nilai-nilai yang serupa dengan Generasi Z. Hal ini menciptakan koneksi emosional dan identifikasi yang kuat antara pengguna dan kreator konten, karena mereka dapat merasakan bahwa konten yang mereka konsumsi berasal dari orang-orang yang benar-benar memahami pengalaman hidup mereka. Selain itu, konten yang relevan juga mencerminkan perubahan dan tren dalam budaya populer, teknologi, dan media sosial yang berpengaruh pada Generasi Z. Konten-konten ini sering kali memperlihatkan gaya hidup, kegiatan sehari-hari, aspirasi, dan tantangan yang dihadapi oleh Generasi Z, sehingga membuat mereka merasa lebih terhubung dan terwakili dalam konten yang mereka nikmati.

Keunggulan utama dari konten yang relevan adalah bahwa hal ini memungkinkan Generasi Z untuk merasa lebih terlibat dan terhubung dengan konten yang mereka konsumsi. Mereka tidak hanya menjadi penonton pasif, tetapi juga merasa bahwa konten tersebut memiliki nilai tambah bagi kehidupan mereka, baik secara hiburan maupun edukatif. Selain itu, konten yang relevan juga memperluas pandangan dan pengetahuan Generasi Z tentang berbagai isu sosial, budaya, dan teknologi yang relevan bagi mereka. Dengan demikian, konten yang relevan yang disajikan oleh platform-platform seperti YouTube dan TikTok menjadi daya tarik utama bagi Generasi Z, karena konten-konten tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi, memotivasi, dan mencerminkan pengalaman hidup dan nilai-nilai yang mereka anut. Hal ini menjadikan pengalaman menonton menjadi lebih bermakna dan memuaskan bagi Generasi Z.

TV sifatnya pasif (unsplash.com/Sigmund)
TV sifatnya pasif (unsplash.com/Sigmund)

4. Interaksi langsung merupakan salah satu aspek yang sangat disukai oleh Generasi Z dalam platform digital, yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi aktif, berdiskusi, memberikan komentar, dan berbagi konten dengan teman-teman mereka. Hal ini menciptakan pengalaman yang lebih terlibat dan terhubung dalam menjelajahi dunia digital. Interaksi langsung merujuk pada kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung dengan pengguna lain, baik secara real-time maupun melalui berbagai fitur yang disediakan oleh platform digital. Generasi Z menyukai platform seperti YouTube dan TikTok karena memungkinkan mereka untuk memberikan komentar, mengirim pesan, atau bahkan berpartisipasi dalam obrolan langsung dengan kreator konten dan sesama pengguna. Mereka merasa bahwa kemampuan untuk berinteraksi langsung ini memberikan ruang bagi ekspresi diri mereka, memungkinkan mereka untuk menyampaikan pendapat, ide, dan perasaan mereka dengan lebih bebas. Selain itu, interaksi langsung juga memungkinkan Generasi Z untuk merasa lebih terhubung dengan komunitas mereka. Mereka dapat bergabung dalam grup atau komunitas yang memiliki minat dan hobi yang sama, berdiskusi tentang topik-topik tertentu, atau bahkan berkolaborasi dalam membuat konten. Ini tidak hanya memperluas lingkup pergaulan mereka, tetapi juga menciptakan rasa solidaritas dan persahabatan di antara mereka.

Keunggulan utama dari interaksi langsung adalah bahwa hal ini menciptakan pengalaman yang lebih personal dan terlibat dalam menjelajahi dunia digital. Generasi Z merasa bahwa mereka memiliki pengaruh dan peran yang lebih besar dalam pembentukan dan penyebaran konten, sehingga mereka merasa lebih diperhatikan dan dihargai dalam komunitas daring mereka. Hal ini juga meningkatkan rasa keterlibatan mereka dalam konten yang mereka konsumsi, karena mereka merasa bahwa mereka memiliki suara dalam pembentukan narasi dan kesan keseluruhan dari konten tersebut. Dengan demikian, interaksi langsung menjadi salah satu faktor utama yang membuat Generasi Z tertarik pada platform digital seperti YouTube dan TikTok, karena hal ini menciptakan pengalaman yang lebih dinamis, terlibat, dan terhubung dalam menjelajahi dunia digital mereka. Ini tidak hanya memperkaya pengalaman mereka dalam konsumsi hiburan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan komunitas dalam generasi ini.

bisa skip iklan (unsplash.com/Mika Baumeister)
bisa skip iklan (unsplash.com/Mika Baumeister)

5. Menghindari gangguan iklan menjadi salah satu preferensi utama Generasi Z dalam memilih platform streaming. Mereka cenderung lebih memilih platform yang menawarkan iklan yang singkat, dapat dilewati, atau bahkan tanpa iklan sama sekali, sehingga memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada konten yang mereka nikmati tanpa terganggu oleh iklan yang mengganggu. Menghindari gangguan iklan merujuk pada keinginan Generasi Z untuk menonton konten hiburan tanpa harus diinterupsi oleh iklan yang panjang atau mengganggu. Mereka merasa bahwa iklan yang terlalu sering atau terlalu panjang dapat mengganggu pengalaman menonton mereka dan mengganggu alur cerita atau suasana yang sedang mereka nikmati. Oleh karena itu, mereka lebih memilih platform streaming yang menawarkan opsi untuk melewati atau memotong iklan, atau bahkan platform yang sama sekali bebas dari iklan.

Keunggulan utama dari menghindari gangguan iklan adalah bahwa hal ini memungkinkan Generasi Z untuk lebih fokus dan terlibat dalam menonton konten hiburan yang mereka pilih. Mereka dapat lebih mendalami cerita, karakter, atau konsep yang disajikan tanpa harus terganggu oleh pesan-pesan promosi yang tidak relevan bagi mereka. Hal ini juga membantu menjaga kontinuitas dan konsentrasi dalam menikmati hiburan secara keseluruhan. Selain itu, menghindari gangguan iklan juga menciptakan pengalaman menonton yang lebih lancar dan memuaskan bagi Generasi Z. Mereka merasa bahwa platform streaming yang menawarkan pengalaman tanpa iklan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi mereka, karena mereka dapat menikmati konten hiburan tanpa harus terganggu atau terputus-putus oleh iklan yang tidak diinginkan. Dengan demikian, menghindari gangguan iklan menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi pilihan Generasi Z dalam memilih platform streaming, karena hal ini membantu mereka untuk lebih fokus, terlibat, dan puas dalam menikmati konten hiburan favorit mereka. Ini juga mencerminkan preferensi mereka terhadap pengalaman menonton yang lebih personal dan terkonsentrasi dalam era digital saat ini.

konten yang relevan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
konten yang relevan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

6. Konten yang bernilai menjadi salah satu faktor penting yang menarik perhatian Generasi Z dalam mencari hiburan di platform digital. Generasi Z memiliki kecenderungan untuk mencari konten yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mempromosikan nilai-nilai seperti keadilan sosial, keberlanjutan, dan keragaman. Sayangnya, konten-konten semacam ini mungkin kurang tersedia di media televisi tradisional. Konten yang bernilai merujuk pada konten-konten yang menyampaikan pesan-pesan yang memiliki dampak positif dalam masyarakat, termasuk namun tidak terbatas pada keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, dan penerimaan terhadap keragaman budaya. Generasi Z cenderung tertarik pada konten-konten yang memperjuangkan isu-isu sosial dan lingkungan, serta mempromosikan kesetaraan dan inklusi dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini terutama relevan dalam konteks platform digital seperti YouTube dan TikTok, di mana para kreator konten memiliki kebebasan untuk menyampaikan pesan-pesan yang mereka yakini dan mempengaruhi audiens mereka. Generasi Z mencari konten-konten yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan memberikan wawasan tentang isu-isu yang dianggap penting oleh mereka.

Keunggulan utama dari konten yang bernilai adalah bahwa hal ini membantu Generasi Z untuk lebih terhubung dengan nilai-nilai yang mereka anut dan memberikan kesempatan untuk mendalami isu-isu sosial dan lingkungan yang penting bagi mereka. Hal ini juga membantu membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang realitas dunia di sekitar mereka, serta mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam perubahan positif dalam masyarakat. Dengan demikian, konten yang bernilai menjadi salah satu daya tarik utama bagi Generasi Z dalam mencari hiburan di platform digital, karena hal ini tidak hanya memenuhi kebutuhan mereka untuk hiburan, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam bentuk pemahaman dan inspirasi yang lebih luas. Ini mencerminkan semangat mereka untuk menjadi bagian dari perubahan positif dalam masyarakat dan mendorong kesadaran sosial serta lingkungan dalam lingkungan digital yang semakin berkembang.

personalisasi konten (unsplash.com/Tech Daily)
personalisasi konten (unsplash.com/Tech Daily)

7. Pengalaman personal yang diberikan oleh platform digital menjadi salah satu aspek yang menarik bagi Generasi Z dalam menjelajahi dunia hiburan di era digital. Platform-platform ini menawarkan fitur-fitur seperti playlist yang disesuaikan, rekomendasi film, dan opsi untuk mengikuti kreator favorit sesuai dengan preferensi Gen Z. Hal ini menciptakan pengalaman yang lebih intim dan terlibat dalam konsumsi konten. Pengalaman personal merujuk pada kemampuan platform digital untuk menyajikan konten yang disesuaikan dengan preferensi dan minat pengguna. Fitur-fitur seperti playlist yang disesuaikan memungkinkan Generasi Z untuk menemukan konten-konten yang sesuai dengan selera mereka dengan lebih mudah, sehingga meminimalkan waktu pencarian dan meningkatkan kepuasan dalam pengalaman menonton mereka. Selain itu, rekomendasi film yang disesuaikan juga membantu Generasi Z untuk menemukan konten baru yang mungkin menarik bagi mereka, berdasarkan riwayat penontonan mereka dan preferensi yang diungkapkan. Ini membantu memperluas cakupan hiburan mereka dan memperkenalkan mereka pada berbagai konten yang mungkin belum mereka eksplorasi sebelumnya.

Fitur untuk mengikuti kreator favorit juga memberikan pengalaman yang lebih personal bagi Generasi Z. Mereka dapat mengikuti kreator-kreator yang mereka sukai, mengikuti perkembangan terbaru, dan mendapatkan pembaruan secara langsung tentang konten-konten yang baru diunggah oleh kreator tersebut. Hal ini menciptakan hubungan yang lebih dekat antara pengguna dan kreator konten, serta meningkatkan rasa keterlibatan dan koneksi emosional dalam konsumsi konten mereka. Keunggulan utama dari pengalaman personal adalah bahwa hal ini memungkinkan Generasi Z untuk merasa lebih terhubung dengan konten yang mereka konsumsi, meningkatkan keintiman dalam pengalaman menonton mereka. Mereka merasa bahwa platform digital dapat memahami dan mengakomodasi preferensi pribadi mereka dengan lebih baik, sehingga memperkaya pengalaman mereka dalam menjelajahi dunia hiburan di era digital. Dengan demikian, pengalaman personal yang diberikan oleh platform digital menjadi salah satu faktor kunci yang menarik bagi Generasi Z dalam mencari hiburan, karena hal ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan konsumsi konten sesuai dengan preferensi dan minat pribadi mereka. Ini mencerminkan semangat mereka untuk memiliki kendali atas pengalaman hiburan mereka dan merasa lebih terhubung dengan dunia digital yang semakin berkembang.

TV udah ketinggalan zaman (unsplash.com/Gaspar Uhas)
TV udah ketinggalan zaman (unsplash.com/Gaspar Uhas)

8. Ketidaksesuaian dengan konten televisi merupakan salah satu alasan utama yang mendorong Generasi Z untuk beralih ke platform digital sebagai sumber utama hiburan. Mereka merasa bahwa program-program televisi kurang mampu memenuhi selera dan kebutuhan mereka, sehingga mereka mencari alternatif di platform digital yang menawarkan konten yang lebih sesuai dengan preferensi mereka. Ketidaksesuaian dengan konten televisi merujuk pada persepsi Generasi Z bahwa program-program televisi tidak lagi relevan atau menarik bagi mereka. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya variasi konten yang tersedia, kurangnya representasi yang memadai, atau bahkan ketidaksesuaian dengan nilai-nilai dan kebutuhan yang dianggap penting oleh Generasi Z. 

Generasi Z cenderung memiliki preferensi yang berbeda dalam hal konten hiburan, termasuk dalam hal gaya penyampaian, tema, dan narasi. Mereka lebih tertarik pada konten yang lebih dinamis, personal, dan sesuai dengan perkembangan zaman dan tren terbaru. Konten televisi tradisional mungkin kurang mampu mengakomodasi kebutuhan ini, sehingga Generasi Z merasa lebih tertarik untuk mencari hiburan di platform digital yang menawarkan variasi konten yang lebih luas dan lebih sesuai dengan preferensi mereka. Keunggulan utama dari beralih ke platform digital adalah bahwa hal ini memberikan Generasi Z kontrol yang lebih besar atas jenis konten yang mereka konsumsi. Mereka dapat memilih dari berbagai macam konten yang tersedia di platform digital, termasuk video pendek, serial web, vlog, dan banyak lagi, sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Hal ini memberikan mereka fleksibilitas dan kebebasan untuk menyesuaikan pengalaman hiburan mereka sesuai dengan preferensi individu mereka. Dengan demikian, ketidaksesuaian dengan konten televisi menjadi faktor penting yang mempengaruhi keputusan Generasi Z untuk beralih ke platform digital sebagai sumber utama hiburan. Hal ini mencerminkan pergeseran preferensi dan tren dalam konsumsi hiburan, serta keinginan Generasi Z untuk memiliki akses yang lebih besar atas konten yang sesuai dengan minat dan nilai-nilai mereka dalam era digital saat ini.

fleksibilitas (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
fleksibilitas (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

9. Kontrol atas konsumsi konten menjadi salah satu kebutuhan utama Generasi Z dalam memilih platform hiburan. Mereka menginginkan kemampuan untuk memiliki kendali penuh atas bagaimana mereka mengkonsumsi konten, termasuk kemampuan untuk menonton beberapa episode sekaligus atau mengikuti serial tanpa harus terikat pada jadwal televisi yang kaku. Kontrol atas konsumsi konten merujuk pada keinginan Generasi Z untuk memiliki kebebasan dalam menyesuaikan pengalaman menonton mereka sesuai dengan preferensi dan jadwal pribadi mereka. Mereka tidak lagi ingin terikat pada jadwal siaran televisi tradisional yang menentukan waktu tayang tertentu untuk setiap program. Sebaliknya, mereka ingin memiliki fleksibilitas untuk menonton konten kapan pun mereka mau, sesuai dengan ketersediaan waktu mereka. Generasi Z lebih suka menonton beberapa episode sekaligus atau menyelesaikan serial dalam satu duduk, yang dikenal sebagai binge-watching. Mereka menikmati kemampuan untuk menyesuaikan tempo menonton mereka sendiri, tanpa harus menunggu minggu demi minggu untuk menonton episode berikutnya. Hal ini memberikan mereka pengalaman yang lebih mendalam dan memuaskan dalam menjelajahi cerita dan karakter dalam sebuah serial.

Selain itu, Generasi Z juga ingin mengikuti serial tanpa harus terikat pada jadwal televisi yang kaku. Mereka lebih suka menggunakan platform streaming yang menawarkan opsi untuk menonton konten secara on-demand, di mana mereka dapat menonton episode-episode serial kapan pun mereka mau, tanpa harus menunggu waktu siaran tertentu. Hal ini memberikan mereka kebebasan dan kenyamanan untuk menyesuaikan konsumsi konten dengan gaya hidup dan jadwal yang sibuk. Keunggulan utama dari memiliki kontrol atas konsumsi konten adalah bahwa hal ini memberikan Generasi Z kemampuan untuk menyesuaikan pengalaman hiburan mereka sesuai dengan preferensi dan kenyamanan pribadi mereka. Mereka merasa lebih puas dan terlibat dalam pengalaman menonton mereka ketika mereka memiliki kendali penuh atas bagaimana dan kapan mereka mengkonsumsi konten. Dengan demikian, kontrol atas konsumsi konten menjadi faktor penting yang mempengaruhi preferensi Generasi Z dalam memilih platform hiburan. Hal ini mencerminkan pergeseran tren dalam konsumsi media, di mana Generasi Z lebih memilih untuk memiliki kebebasan dan fleksibilitas dalam menyesuaikan pengalaman hiburan mereka dengan kebutuhan dan preferensi individu mereka.

Gen Z enggak sabaran (unsplash.com/Robo Wunderkind)
Gen Z enggak sabaran (unsplash.com/Robo Wunderkind)

10. Gaya hidup yang cepat menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi preferensi hiburan Generasi Z. Mereka cenderung menyukai konten yang singkat dan informatif, yang sesuai dengan gaya hidup mereka yang serba cepat. Platform digital menawarkan berbagai video pendek dan informasi singkat yang dapat mereka akses dengan mudah, sehingga memenuhi kebutuhan akan hiburan yang cepat dan mudah diakses. Gaya hidup yang cepat merujuk pada pola hidup Generasi Z yang ditandai dengan mobilitas tinggi, keterlibatan dalam berbagai aktivitas, dan permintaan akan informasi yang langsung dan langsung. Mereka menghargai konten yang dapat diserap dengan cepat dan mudah, tanpa harus menghabiskan banyak waktu atau energi. Oleh karena itu, mereka cenderung lebih tertarik pada video pendek, klip singkat, dan informasi ringkas yang dapat mereka konsumsi dalam waktu singkat.

Platform digital, seperti YouTube, TikTok, dan platform media sosial lainnya, menawarkan berbagai macam konten yang sesuai dengan gaya hidup yang cepat Generasi Z. Mereka menyediakan video pendek, klip lucu, tutorial singkat, dan informasi yang disajikan dalam format yang mudah dicerna. Konten-konten ini biasanya memiliki durasi singkat dan disajikan dalam gaya yang menarik dan menarik perhatian, sehingga cocok dengan preferensi konsumsi hiburan Generasi Z. Keunggulan utama dari konten yang sesuai dengan gaya hidup yang cepat adalah bahwa hal ini memenuhi kebutuhan Generasi Z untuk hiburan yang dapat diakses dengan cepat dan mudah, sesuai dengan kecepatan dan mobilitas mereka. Mereka dapat menikmati konten-konten tersebut dalam waktu singkat, tanpa harus mengorbankan waktu untuk aktivitas lain yang penting dalam hidup mereka. Dengan demikian, gaya hidup yang cepat menjadi faktor kunci yang memengaruhi preferensi hiburan Generasi Z, dan platform digital menjadi tempat yang ideal bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan akan konten yang sesuai dengan gaya hidup mereka yang serba cepat. Ini mencerminkan adaptasi mereka terhadap perubahan tren dan teknologi dalam konsumsi hiburan di era digital saat ini.

Evolusi Hiburan Digital 

Pergeseran kebiasaan konsumsi hiburan ini mencerminkan evolusi yang signifikan dalam dunia hiburan digital. Generasi Z menjadi agen utama dalam menciptakan tren baru dengan memilih platform streaming dan konten personal, sementara mereka semakin meninggalkan TV tradisional. Pergeseran kebiasaan konsumsi hiburan ini menandai perubahan fundamental dalam cara orang menikmati hiburan. Generasi Z, yang tumbuh dalam era digital yang semakin terhubung, memiliki akses yang lebih besar terhadap berbagai platform dan konten hiburan daripada generasi sebelumnya. Mereka memilih untuk menghabiskan waktu mereka di platform streaming seperti Netflix, YouTube, dan TikTok, yang menawarkan pilihan konten yang lebih fleksibel dan lebih sesuai dengan preferensi pribadi mereka.

Generasi Z juga cenderung lebih memilih konten yang personal dan terkait erat dengan kehidupan sehari-hari mereka. Mereka lebih tertarik pada konten yang diproduksi oleh kreator sebaya atau yang mencerminkan pengalaman hidup mereka sendiri, daripada konten yang dihasilkan secara massal oleh industri hiburan tradisional. Hal ini menciptakan permintaan yang lebih besar akan konten yang dapat disesuaikan dan disesuaikan dengan preferensi individu mereka. Ketika Generasi Z semakin beralih ke platform streaming dan konten personal, TV tradisional mengalami penurunan signifikan dalam jumlah pemirsa dan pengaruhnya. Penonton yang lebih muda cenderung meninggalkan TV linier yang menawarkan jadwal siaran yang kaku dan iklan yang mengganggu, dan beralih ke platform digital yang memberikan mereka kontrol lebih besar atas pengalaman hiburan mereka.

Pergeseran ini juga menunjukkan bahwa dunia hiburan digital terus berkembang dan berubah seiring waktu. Inovasi teknologi dan kebutuhan konsumen yang berkembang terus mendorong evolusi dalam cara konten hiburan diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi. Oleh karena itu, perusahaan hiburan dan kreator konten terus beradaptasi dengan tren baru dan menciptakan strategi baru untuk tetap relevan di era digital yang terus berubah ini. Dengan demikian, pergeseran kebiasaan konsumsi hiburan menjadi bagian integral dari evolusi dalam dunia hiburan digital, dengan Generasi Z memainkan peran penting dalam menciptakan tren baru dan menentukan arah masa depan hiburan digital.

Pilihan Hiburan 

Pilihan untuk tetap setia pada TV atau beralih ke hiburan digital adalah pilihan yang sangat subjektif dan personal bagi masing-masing individu. Evolusi ini menunjukkan bahwa dunia hiburan digital dan gaya hidup kita semakin menarik dan penuh dengan beragam pilihan! Keputusan untuk tetap setia pada TV tradisional atau beralih ke hiburan digital sangat tergantung pada preferensi individu, gaya hidup, dan kebutuhan hiburan masing-masing orang. Beberapa orang mungkin masih menikmati pengalaman menonton TV linier dengan menonton program-program favorit mereka pada jadwal yang telah ditentukan, sementara yang lain lebih memilih fleksibilitas dan pilihan yang ditawarkan oleh platform hiburan digital. Pengenalan teknologi digital telah mengubah cara kita mengonsumsi hiburan secara signifikan. Platform-platform streaming dan konten digital memberikan akses lebih besar terhadap berbagai jenis konten hiburan, mulai dari film, serial TV, video pendek, hingga vlog, dengan kemampuan untuk menyesuaikan pengalaman menonton sesuai dengan keinginan individu.

Evolusi ini mencerminkan bahwa dunia hiburan digital telah menjadi semakin dinamis dan beragam, dengan terus berkembangnya teknologi dan inovasi dalam industri hiburan. Ini menawarkan lebih banyak pilihan dan fleksibilitas bagi konsumen, memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pengalaman hiburan mereka dengan gaya hidup dan preferensi pribadi mereka. Oleh karena itu, penting untuk diakui bahwa tidak ada satu jawaban yang benar atau salah dalam memilih antara TV tradisional dan hiburan digital. Setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih apa yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, dan evolusi dalam dunia hiburan digital hanya menambah keragaman dan kemungkinan dalam cara kita menikmati hiburan.

Kesimpulan 

Generasi Z memilih untuk meninggalkan TV karena berbagai alasan, termasuk aksesibilitas konten yang lebih mudah, fleksibilitas dalam menonton, relevansi konten, interaksi yang lebih terbuka, serta kesesuaian dengan nilai-nilai dan gaya hidup mereka. Evolusi ini menciptakan sebuah era baru dalam dunia hiburan digital yang lebih personal dan fleksibel. Perubahan perilaku konsumsi hiburan Generasi Z menunjukkan adaptasi mereka terhadap kemajuan teknologi dan pergeseran tren dalam industri hiburan. Mereka lebih memilih platform digital yang menawarkan akses mudah, konten yang lebih sesuai dengan kehidupan mereka, dan interaksi yang lebih langsung dengan kreator konten. Ini menggambarkan kebutuhan mereka akan konten yang memenuhi nilai-nilai dan preferensi personal mereka.

Era baru dalam dunia hiburan digital yang personal dan fleksibel membawa konsekuensi besar bagi industri hiburan secara keseluruhan. Perusahaan hiburan harus terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan tren ini untuk tetap relevan dan berdaya saing di pasar yang semakin kompetitif. Selain itu, para kreator konten juga memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan dengan menciptakan konten yang memenuhi kebutuhan dan keinginan Generasi Z. Kesimpulannya, pergeseran Generasi Z dari TV tradisional ke hiburan digital mencerminkan evolusi signifikan dalam cara kita mengonsumsi konten hiburan. Hal ini membuka era baru yang menjanjikan dalam dunia hiburan digital yang lebih personal, interaktif, dan fleksibel. Dengan terus memahami dan merespons perubahan tren dan kebutuhan konsumen, industri hiburan dapat terus berkembang dan memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.

Pertanyaan 

  • Apakah Anda sudah beralih ke hiburan digital seperti Generasi Z, atau masih setia dengan TV? 
  • Apa pendapat Anda tentang evolusi ini? 
  • Bagaimana Anda melihat perubahan tren dalam konsumsi hiburan dan implikasinya bagi industri hiburan secara keseluruhan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun