Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tuanku Rakyat, Jabatan Hanya Mandat: Sebuah Refleksi Politik Indonesia

15 Februari 2024   18:20 Diperbarui: 15 Februari 2024   18:22 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Frasa "Tuanku Rakyat, Jabatan Hanya Mandat" adalah ungkapan penting yang memerlukan pengingatan dan penerapan dalam dinamika politik Indonesia. Dengan pemahaman yang mendalam terhadap makna frasa ini, masyarakat dapat lebih aktif dalam menjaga keberlangsungan demokrasi dan berkontribusi dalam mewujudkan kemajuan bagi Indonesia. 

Makna dari frasa ini mencerminkan prinsip-prinsip dasar demokrasi di mana kedaulatan politik berada di tangan rakyat, dan pemimpin atau pejabat publik adalah pelayan yang bertanggung jawab kepada rakyat yang memberikan mandat. Konsep ini menegaskan bahwa kekuasaan politik tidak boleh menjadi hak prerogatif pemimpin semata, melainkan merupakan amanah yang diberikan oleh rakyat.

Dengan memahami makna ini, masyarakat diharapkan dapat lebih aktif dalam proses politik, baik dengan cara berpartisipasi dalam pemilihan umum, memberikan masukan terhadap kebijakan publik, atau mengawasi kinerja pemimpin dan pejabat publik. Mereka juga diharapkan mampu menuntut pertanggungjawaban yang lebih tinggi dari pemimpin dan pejabat publik, serta berperan aktif dalam menjaga integritas dan transparansi dalam pemerintahan. Penerapan frasa "Tuanku Rakyat, Jabatan Hanya Mandat" dalam kehidupan politik Indonesia akan memberikan dampak yang positif dalam memperkuat demokrasi dan meningkatkan kualitas pemerintahan. 

Masyarakat yang memiliki kesadaran akan kedaulatan politiknya akan lebih cenderung untuk berpartisipasi dalam proses politik, mengambil bagian dalam pembangunan negara, dan menegaskan hak-haknya sebagai pemegang kedaulatan. Dengan demikian, frasa ini tidak hanya menjadi semboyan, tetapi juga menjadi landasan moral dan filosofis dalam menjalankan tata kelola negara yang baik. Melalui pemahaman yang mendalam dan penerapan yang konsisten terhadap makna frasa "Tuanku Rakyat, Jabatan Hanya Mandat", masyarakat Indonesia dapat bersama-sama membangun negara yang lebih demokratis, adil, dan berdaulat.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun