Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Implementasi Hikmah Isra' Mi'raj dalam Kehidupan Sehari-Hari

8 Februari 2024   17:11 Diperbarui: 8 Februari 2024   17:13 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI : Proses perjalanan Isra Mi'raj. (freepik) 

Isra Mi'raj, sebuah peristiwa yang luar biasa, menandai perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian naik ke Sidratul Muntaha. 

Peristiwa ini menjadi momen penting bagi umat Islam, tidak hanya karena keajaibannya, tetapi juga karena kaya akan makna dan hikmah yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Isra adalah peristiwa yang menggambarkan perjalanan malam Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dalam waktu singkat dengan bantuan Malaikat Jibril. 

Mi'raj adalah peristiwa yang menggambarkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad ke langit, melewati tujuh lapisan langit, hingga mencapai Sidratul Muntaha, tempat bertemunya dengan Allah SWT dan menerima perintah salat lima waktu.

Peristiwa ini memiliki berbagai makna yang mendalam bagi umat Islam. Pertama, Isra Mi'raj menegaskan kekuasaan dan keesaan Allah SWT serta mengukuhkan status Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya. 

Kedua, perjalanan ini mengajarkan pentingnya keimanan dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan serta menjunjung tinggi nilai kesabaran dan kebersyukuran. Ketiga, Isra Mi'raj mengandung pesan tentang pentingnya menjaga hubungan vertikal dengan Allah SWT melalui ibadah dan ketaatan serta hubungan horizontal dengan sesama manusia melalui kasih sayang dan keadilan. 

Dalam kehidupan sehari-hari, pelajaran dari Isra Mi'raj dapat diaplikasikan dalam berbagai konteks. Misalnya, kesabaran dan keteguhan hati dalam menghadapi ujian dan cobaan, serta menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan dan ketaatan. 


Selain itu, peristiwa ini juga mengajarkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, berbagi kasih sayang, dan berlaku adil dalam segala hal. 

Secara keseluruhan, Isra Mi'raj bukan hanya sekadar kisah fantastis, tetapi juga sumber inspirasi dan pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh keimanan, kesabaran, dan kasih sayang. Berikut beberapa implementasi Isra' Mi'raj dalam kehidupan: 

Pinterest.com/lintashaba 
Pinterest.com/lintashaba 

1.  Memperkuat Iman dan Ketaatan kepada Allah SWT 

Perjalanan Nabi Muhammad SAW yang melintasi batas-batas ruang dan waktu menegaskan keagungan kekuasaan Allah SWT yang tidak terbatas. 

Mempercayai peristiwa ini mengukuhkan keyakinan kita terhadap Allah SWT dan mendorong ketaatan dalam mematuhi segala perintah-Nya. Perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, yang secara fisik melampaui batasan-batasan dunia material, merupakan bukti kekuasaan luar biasa dari Sang Pencipta. 

Keimanan terhadap peristiwa ini memperdalam pengertian akan kemahaesaan Allah dan menguatkan keyakinan kita bahwa segala sesuatu yang dikehendaki-Nya pasti terjadi, bahkan jika melampaui keterbatasan pemahaman manusia tentang ruang dan waktu.

Dengan memahami dan mempercayai peristiwa Isra Mi'raj, umat Islam diingatkan akan pentingnya ketaatan dalam menjalankan segala perintah Allah. Pengalaman luar biasa ini mengilhami kita untuk lebih mendalam dalam beribadah, mematuhi hukum-Nya, dan mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dalam menegakkan agama-Nya. Sebagai bagian dari iman, memercayai peristiwa Isra Mi'raj tidak hanya merupakan pengakuan akan keajaiban yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menandakan pengakuan akan kebesaran Allah SWT yang tak terhingga. Hal ini mendorong kita untuk lebih mendalam dalam ketaatan dan kepatuhan terhadap segala perintah-Nya, serta menjadikan peristiwa tersebut sebagai sumber inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai seorang Muslim yang taat.

2. Meningkatkan Rajin Shalat 

Isra' Mi'raj menjadi penanda akan kewajiban mendirikan shalat lima waktu. Peristiwa ini mengingatkan kita tentang kepentingan shalat sebagai tiang agama dan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Peristiwa Isra' Mi'raj memberikan pemahaman mendalam akan pentingnya ibadah shalat dalam agama Islam. Sebagai momen di mana Nabi Muhammad SAW menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk mendirikan shalat, Isra' Mi'raj menegaskan bahwa shalat merupakan kewajiban yang tidak dapat ditawar-tawar bagi umat Islam. Hal ini tercermin dalam kisah ketika Nabi Muhammad SAW diangkat ke langit dan menerima perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu, yang kemudian diwajibkan kepada umat Islam sebagai salah satu rukun Islam.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi umat Islam akan pentingnya menjalankan ibadah shalat secara teratur dan konsisten. Shalat merupakan kewajiban yang menduduki posisi sentral dalam praktik keagamaan umat Islam, sebagai sarana utama untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menjalankan shalat lima waktu, umat Islam dapat memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta, memperoleh keberkahan, dan meningkatkan kesadaran akan keberadaan-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Isra' Mi'raj mengingatkan kita bahwa shalat bukan hanya sekadar ritual ibadah, tetapi juga merupakan fondasi utama dalam membangun hubungan yang erat dengan Allah SWT. Melalui shalat, umat Islam diharapkan dapat mencapai kedekatan dan ketaqwaan kepada-Nya serta menjalani kehidupan yang berlandaskan pada nilai-nilai agama Islam.

3. Menumbuhkan Sikap Istiqomah dan Pantang Menyerah 

Walaupun dihadapkan dengan berbagai rintangan dan penolakan dalam berdakwah, Nabi Muhammad SAW tetap tegar dan istiqamah. Kisah ini memberi motivasi bagi kita untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan dalam hidup. Kisah tentang keteguhan dan keistiqamahan Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah menggugah semangat dan ketabahan dalam menghadapi rintangan. Meskipun dihadapkan dengan berbagai kesulitan dan penolakan dari berbagai pihak, Nabi Muhammad SAW tidak pernah goyah dalam menyampaikan ajaran Islam. Keistiqamahan beliau menjadi teladan bagi umat Islam dalam menghadapi segala bentuk tantangan dan cobaan dalam hidup.

Dalam mengambil pelajaran dari kisah ini, kita dipacu untuk mempertahankan semangat dan keberanian dalam menghadapi setiap rintangan dan hambatan yang mungkin dihadapi dalam menjalani kehidupan. Keteguhan dan istiqamah merupakan kunci untuk mencapai tujuan dan mengatasi segala rintangan yang menghadang. Seperti halnya Nabi Muhammad SAW, kita diingatkan untuk tidak mengubah prinsip dan nilai-nilai yang diyakini, meskipun dihadapkan dengan berbagai kesulitan. Dengan demikian, kisah tentang keteguhan Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah memberikan inspirasi dan motivasi bagi umat Islam untuk tetap tegar dan istiqamah dalam menghadapi segala bentuk ujian dan tantangan dalam hidup. Ini merupakan bagian penting dari pembentukan karakter yang kuat dan keberanian dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan liku-liku dan ujian.

4.  Meneladani Sifat Tawadhu dan Rendah Hati 

Meskipun telah dianugerahi pengalaman yang luar biasa, Nabi Muhammad SAW tetap merendahkan hati dan tidak menyombongkan diri. Sikap ini menjadi teladan bagi kita untuk selalu memelihara kerendahan hati dalam segala pencapaian. Pengalaman yang luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, seperti Isra Mi'raj, tidak membuat beliau merasa bangga atau sombong. Sebaliknya, beliau tetap memelihara sifat rendah hati dan tawadhu dalam segala hal. Keberhasilan dan pengalaman spiritual yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW tidak membuat beliau menyombongkan diri atau merasa lebih mulia dari orang lain.

Sikap rendah hati Nabi Muhammad SAW memberikan contoh bagi umat Islam untuk selalu menjaga sikap yang sama dalam menghadapi pencapaian dan keberhasilan dalam kehidupan. Kerendahan hati adalah salah satu sifat mulia yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam, karena sikap ini menunjukkan kesadaran akan kebesaran Allah SWT dan ketergantungan mutlak kepada-Nya. Dengan memperhatikan sikap rendah hati Nabi Muhammad SAW, kita diingatkan untuk tidak terjebak dalam kesombongan dan keangkuhan, terlebih setelah meraih sukses atau prestasi tertentu. Sebaliknya, hendaknya kita selalu bersyukur kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya, dan tetap mengakui bahwa segala pencapaian hanyalah berkat rahmat dan kehendak-Nya. Dengan demikian, sikap rendah hati Nabi Muhammad SAW merupakan contoh yang sangat penting bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Hal ini mengingatkan kita untuk selalu menjaga kerendahan hati dalam segala aspek kehidupan, sebagai manifestasi dari kepatuhan dan ketaatan kepada Allah SWT.

5. Mendorong Semangat Menuntut Ilmu 

Perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW membuka wawasan baru dalam bidang pengetahuan. Ini mendorong kita untuk terus belajar dan mengejar ilmu pengetahuan guna meningkatkan kualitas diri dan kehidupan. Perjalanan Isra' Mi'raj, yang mengantarkan Nabi Muhammad SAW ke tingkat langit yang lebih tinggi, membawa pemahaman baru dan pengetahuan yang luas. Pengalaman spiritual ini tidak hanya memberikan wawasan tentang realitas spiritual, tetapi juga menginspirasi untuk mengejar pengetahuan dalam segala aspek kehidupan.

Keinginan untuk terus belajar dan menuntut ilmu adalah ajaran yang sangat ditekankan dalam Islam. Peristiwa Isra' Mi'raj menjadi motivasi bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas diri melalui peningkatan pengetahuan dan pemahaman. Melalui upaya belajar dan mengejar ilmu, seseorang dapat mengembangkan potensi diri dan memperluas pandangan tentang dunia serta mencapai kesempurnaan spiritual. Dengan memahami pentingnya perjalanan Isra' Mi'raj sebagai pendorong untuk belajar dan menuntut ilmu, kita diingatkan akan nilai pentingnya pendidikan dalam agama Islam. Pendidikan bukan hanya tentang akuisisi pengetahuan, tetapi juga tentang pengembangan karakter dan spiritualitas. Dengan terus belajar dan mengejar ilmu, seseorang dapat menjadi lebih baik dalam segala hal, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Dalam konteks ini, Isra' Mi'raj menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam untuk tidak pernah berhenti belajar dan menuntut ilmu. Ini adalah panggilan untuk menjadikan pendidikan sebagai bagian integral dari kehidupan kita, karena dengan ilmu, kita dapat membawa perubahan positif bagi diri sendiri, masyarakat, dan umat manusia secara keseluruhan.

Kesimpulan

Isra' Mi'raj tidak hanya merupakan kejadian historis, tetapi juga menjadi penghubung antara dimensi langit dan bumi. Dengan menerapkan pelajaran yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat. Marilah kita manfaatkan momen ini sebagai kesempatan untuk merenungkan diri, meningkatkan kualitas iman dan ibadah, serta menjadi individu yang lebih baik. Peristiwa Isra' Mi'raj menandakan momen di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan spiritual yang melintasi batas-batas dimensi langit dan bumi. Dengan memahami makna mendalam dari peristiwa ini, kita diajak untuk menghubungkan antara aspek spiritual dan material dalam kehidupan kita. Isra' Mi'raj menjadi simbol jembatan yang menghubungkan antara kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat, serta antara manusia dengan Sang Pencipta.

Dengan mengimplementasikan hikmah yang terkandung dalam Isra' Mi'raj, kita dapat meraih kebahagiaan sejati, baik di dunia maupun di akhirat. Melalui refleksi diri dan peningkatan kualitas iman serta ibadah, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mencapai kebahagiaan yang abadi di akhirat. Selain itu, pelajaran dari peristiwa ini juga mengajarkan pentingnya menjadi individu yang lebih baik dalam berinteraksi dengan sesama manusia dan menjalani kehidupan dengan penuh kebajikan. Dengan demikian, Isra' Mi'raj bukan hanya sekadar peristiwa sejarah yang berlalu, tetapi juga merupakan sumber inspirasi dan petunjuk bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan mereka. Marilah kita manfaatkan momen ini sebagai kesempatan untuk merenungkan diri, meningkatkan kualitas iman dan ibadah, serta menjadikan diri kita sebagai pribadi yang lebih baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun