Mentari mulai membakar kulit ketika kukayuh sepeda besiku
Menembus jalan yang semakin terasa panas di permukaan aspal
Berdesak antri di rute penuh sesak, menunggu perbaikan
Biasa, peninggian dan perbaikan berkelanjutan
*
Tak apa aku sekedar penikmat peradaban
Bukan tak hendak menguji atau komentar
Semua kunikmati tanpa pernah menahan
Segala kurasakan tak pernah mengincar sesal
*
Semakin banyak jumlah mobil dalam aneka warna
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!