Mohon tunggu...
Ahaddigital Artikel
Ahaddigital Artikel Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Marketing Agency
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ahad Digital adalah sebuah perusahaan digital agency yang berfokus pada pemasaran online dengan sistem kemitraan. Kami ingin membangun kemitraan dengan bisnis-bisnis yang potensial untuk dipasarkan secara online.Tim Ahad Digital terdiri dari para profesional berpengalaman di bidang Digital Marketing yang telah bersertifikasi Google dan Facebook. Ahad memegang nilai penting dalam membangun kemitraan yaitu Amanah, Profesional & Bekerja Keras.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Tips dan Trik untuk Meningkatkan Quality Score Kampanye Google Ads

19 Juli 2021   06:17 Diperbarui: 19 Juli 2021   06:21 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Quality score adalah hal yang harus dipahami oleh siapapun yang memasang iklan di Google Ads.

Definisi sederhana dari Quality score adalah ukuran dalam nilai 1-10 yang menunjukan kualitas dan relevansi iklan kita. 

Semakin tinggi nilai yang didapat akan semakin relevan iklan yang kita tayangkan, dan tentunya akan semakin baik. 

Quality score merupakan faktor penting yang menentukan peringkat iklan kita. 

Iklan dengan posisi teratas dapat dipastikan memiliki Quality score yang tinggi. 

Sebaliknya, Quality score yang rendah bisa membuat posisi iklan kita rendah atau bahkan tidak muncul sama sekali. 


Apa Itu Quality Score dan Kenapa Itu Penting?

Quality score adalah peringkat dari Google yang menunjukkan relevansi dan kualitas kata kunci yang Anda gunakan.

Quality score akan memberitahu Anda pengukuran aspek-aspek seperti kualitas pengalaman pengguna Anda, relevansi kata kunci, dan bagaimana performa kampanye iklan Anda.

Ini dapat memberi tahu Anda apa yang berjalan baik dan apa yang tidak berjalan dengan baik sehingga Anda lebih mudah untuk memperbaikinya.

Meningkatkan quality score Anda di Google Ads dapat membantu untuk meningkatkan keuntungan bayar per klik Anda dan posisi situs atau blog Anda muncul dalam iklan.

Dalam jangka panjang, quality score ini dapat membantu Anda menghemat waktu dan uang, dapat membantu mengubah pengunjung menjadi pelanggan setia, dan dapat membantu Anda mengetahui posisi Anda sebagai lawan dari pesaing Anda.

Iklan yang mendapat quality score di atas 7 memiliki peluang paling besar dapat posisi paling atas dan biaya iklan murah. 

Quality score ini nantinya akan digunakan dalam penghitungan Ad Rank dengan rumusan: Ad Rank = CPC Bid x Quality Score. 

Lalu, bagaimana cara meningkatkan quality score Adwords supaya dapat ranking tinggi?

Untuk meningkatkan quality score maka Anda perlu tahu faktor yang mempengaruhi quality score yang merupakan komponen utama quality score.

Apa saja faktor yang mempengaruhi quality score? 

Setidaknya ada 4 faktor utama yang mempengaruhi quality score yaitu Click Through Rate (CTR), Ad Relevance, Keyword Relevance dan Landing Page Experience.

1. CTR (Click Through Rate)

CTR merupakan perbandingan antara jumlah klik dan jumlah impresi/ tayangan iklan. 

Semakin tinggi nilai CTR, maka semakin tinggi pula quality score yang kita dapat.

Untuk mendapatkan CTR yang tinggi, Anda harus membuat iklan semenarik mungkin sehingga banyak di klik oleh audiens. 

Nilai CTR disajikan dalam bentuk persentase antara 0% -- 100%. 

Tidak ada batasan khusus berapa nilai CTR yang baik, namun idKeyword menggunakan CTR 3% sebagai standar minimal. 

Nilai CTR berbanding lurus dengan pemilihan keyword yang tepat dan juga penulisan iklan yang baik. 

Apabila CTR kita tinggi itu berarti iklan yang kita tayangkan menarik dan orang mau untuk mengkliknya. 

Sebaliknya, quality score akan mendapat nilai yang kecil apabila CTR rendah. 

Hal tersebut akan mempengaruhi posisi dan kemunculan iklan kita.

2. Keyword Relevance 

Anda harus memastikan bahwa keyword yang Anda gunakan relevan dengan apa yang dicari audiens. 

Anda dapat melakukan ini dengan beberapa cara.

Pertama, Anda harus memisahkan kata kunci menjadi grup iklan yang temanya sangat berkaitan. Ini memastikan bahwa iklan yang muncul adalah yang paling relevan dengan kata kunci yang dicari.

Contoh, Anda memiliki usaha grosir baju dengan jenis yang berbeda seperti baju gamis, baju kaos dan baju anak.

Maka, Anda harus membagi iklan Anda menjadi tiga grup iklan berdasarkan banyaknya jenis produk jualan Anda, yaitu baju gamis, baju kaos dan baju anak.

Pastikan keyword relevan dengan tema grup iklan dan saling berkaitan.

Kedua, dengan menjalankan Laporan Istilah Penelusuran (atau Laporan Kueri Penelusuran).

Anda harus memastikan bahwa Anda terus mengidentifikasi negatif keyword dan mengecualikan istilah yang tidak ingin Anda tampilkan dalam iklan. 

Dengan cara yang sama Anda harus terus mencari untuk menemukan kata kunci baru yang sangat relevan untuk ditambahkan ke akun.

3. Ad Relevance

Ad Relevance menggambarkan seberapa relevan keyword yang dipilih dengan iklan kita.

Anda harus memastikan headline dan deskripsi Iklan Anda relevan dengan kata kunci yang dicari dan untuk masing-masing grup iklan. 

Sangat penting untuk memastikan iklan Anda memuat banyak kata kunci. 

Misalkan kita membuat iklan dengan Headline "Jual Baju Kaos Oblong Wanita", maka keyword yang kemungkinan mendapatkan Ad Relevance yang tinggi antara lain adalah:

"Baju Kaos Oblong Wanita",

"Jual Baju Kaos Wanita", 

"Kaos Oblong Untuk Wanita", dan sebagainya. 

Secara logika sederhana, orang yang mengetikkan kata kunci tersebut akan berpeluang besar untuk tertarik dengan iklan kita.

Secara berkala Anda juga harus mengecek relevansi antara iklan, keyword, dan landing page. 

Hilangkan keyword yang tidak berhubungan dengan iklan dan landing page yang ditampilkan.

Iklan dan landing page yang tidak sesuai dengan keyword pastinya akan mempengaruhi kepercayaan pengguna dan dideteksi mesin sehingga ranking iklan tidak akan naik.

4. Landing Page Experience

Komponen terakhir yang mempengaruhi quality score ini mengacu kepada seberapa baik menurut Google, pengalaman yang akan didapat seseorang saat tiba di landing page kita.

Landing Page Experience adalah, "ukuran yang digunakan Google Ads untuk memperkirakan seberapa relevan dan berguna halaman landing situs Anda nantinya bagi orang yang mengklik iklan Anda".

Untuk mengukur Landing Page Experience, Google mengacu pada konten landing page Anda serta metrik lainnya seperti bounce rate dan kecepatan halaman untuk memprediksi seberapa baik pengalaman yang akan dimiliki pengguna setelah mereka mengklik iklan Anda.

Optimalkan konten landing page Anda agar relevan dan berkualitas untuk memaksimalkan pengalaman halaman landing Anda. 

Menyediakan konten yang relevan saja tidaklah cukup, kita harus membuat agar pengunjung yang datang dari Google merasa nyaman saat berada di website kita. 

Biasanya keyword yang mendapatkan nilai Landing Page Experience di atas rata-rata memiliki konten yang sesuai dan original, mudah untuk menavigasikan, dan menyediakan informasi yang cukup lengkap untuk pengunjungnya. 

Website dengan konversi penjualan yang tinggi biasanya memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjungnya.

Ini penting, karena Landing Page yang buruk dapat merusak quality score. 

Beberapa pertanyaan untuk ditanyakan pada diri sendiri: Apakah landing page relevan? Apakah loading-nya dengan cepat? Apakah ada transparansi konten? Dan apakah mudah dinavigasi? Apakah ada CTA yang jelas? Jika Anda memberikan pengalaman yang buruk kepada pengguna, Google akan menghukum Anda dengan quality score yang lebih rendah sehingga faktor-faktor ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas Landing Page. 

Kata kunci, iklan, dan landing page semuanya harus memiliki keselarasan yang baik.

 

Tips Ampuh Meningkatkan Quality Score Google Ads

1. Gunakan Ad Group yang spesifik

Pada akun Google Adwords nanti Anda akan dihadapkan pada 2 level iklan, yakni Level Campaign dan Level Ad Groups. 

Masing-masing campaign akan punya Ad Group-nya sendiri. 

Buatlah secara rapi dan jangan dicampur-campur supaya kedepannya Anda tidak bingung memilah-milah. 

Misalnya untuk campaign berjualan sepatu olahraga, buat satu Ad Group "sepatu sepak bola" dan buat satu Ad Group "sepatu bola basket". 

Hal ini untuk memudahkan teks iklan dan meningkatkan relevansi iklan kita.

2. Penggunaan Keyword Matching dan Negative Keyword

Saat beriklan di Google Ads, kuota teks baik di title atau deskripsi sangat terbatas. Untuk itu, buatlah kata-kata to the point dan sesederhana mungkin tapi tetap menyisipkan keyword yang disasar. 

Ada 5 jenis keyword yaitu:

- Broad Match

Broad Match adalah tipe yang paling general dimana keyword diinput secara single kata maupun beberapa kata yang urutannya acak, seperti contohnya kita input keyword: baju merah wanita (3 suku kata).  

Maka iklan akan muncul jika keyword yang diinput urutannya: 

"baju merah wanita",

"baju wanita merah", 

"merah baju wanita", 

"wanita baju merah" 

dan berbagai urutan lainnya yang mengandung 3 suku kata tersebut (baju, wanita, merah). Contohnya "baju wanita itu berwarna merah"

- Broad Match Modification

Broad Match Modification adalah jenis penargetan keyword broad, yang didepannya ditambahkan satu kata apa saja dengan menggunakan tanda (+).

Menggunakan metode penargetan keyword dengan broad modification dapat meningkatkan relevansi kemunculan iklan kita dengan hasil pencarian search engine.

Contohnya keyword +kursi +kantor +minimalis, maka iklan yang muncul di pencarian adalah 

"jual kursi kantor minimalis", 

"contoh desain kursi kantor minimalis", 

"kursi minimalis di kantor" dan sebagainya.

- Phrase Match

Phrase Match adalah jenis penargetan keyword single yang memastikan iklan Anda hanya muncul di mesin pencarian yang memuat keyword yang persis dan variasi yang mirip dengan tambahan kata sebelum atau sesudah keyword Anda.

Phrase keyword menggunakan tanda quote ("").

Contohnya keyword "kursi kantor minimalis", maka iklan yang muncul di pencarian adalah 

"beli kursi kantor minimalis",  

"kursi kantor minimalis murah", 

"jual kursi kantor minimalis online" dan sebagainya.

- Exact Match

Exact Match merupakan metode penargetan keyword yang paling memiliki tingkat relevansi paling tinggi antara keyword dan iklan yang muncul. 

Dengan Exact Match iklan hanya akan muncul jika keyword yang dimasukan pada search engine tidak mengandung tambahan keyword atau kalimat lainnya

Phrase keyword menggunakan tanda kurung [ ].

Contohnya keyword [kursi kantor minimalis], maka iklan yang muncul di pencarian adalah "kursi kantor minimalis".

- Negative Match

Dengan Negative Match, kita dapat mengontrol iklan kita untuk tidak muncul pada pencarian keyword keyword tertentu yang tidak kita kehendaki.

Misalnya ada keyword "sepatu bola", maka disini gunakan exact match agar target lebih sempit dan gunakan broad match untuk target yang lebih luas. 

Jika kata kunci kurang relevan dengan iklan kita, maka gunakan negative match.

Contohnya keyword phrase negative -"sepatu bola", maka iklan yang tidak akan muncul di pencarian adalah:

"sepatu bola",  

"sepatu bola biru", dan sebagainya.

3. Sisipkan keyword pada Title dan Deskripsi

Kalau misalnya kita menargetkan kata kunci "beli sepatu bola", maka masukan kata kunci tersebut di dalam judul dan deskripsi iklan kita. 

Hal itu juga meningkatkan tingkat relevansi iklan kita.

Saat beriklan di Adwords, Anda tidak bisa banyak-banyak memberikan teks baik di title atau deskripsi. 

Untuk itu, buatlah kata-kata to the point dan sesederhana mungkin tapi tetap punya sisipan keyword. 

Misalnya untuk keyword "baju anak", sisipkan di title "Jual Baju Anak Murah". 

Baru di bagian bawah atau deskripsinya berikan sedikit penjelasan yang mengandung keyword "baju anak" di dalamnya.

4. Gunakan Teks Iklan yang Menarik

Selain menyisipkan keyword di title maupun deskripsi iklan, Anda tetap harus memastikan teks iklan Anda menarik audiens.

Hal itu penting agar audiens mengklik iklan Anda sehingga meningkatkan CTR iklan Anda.

5. Gunakan Call To Action yang Jelas

Selanjutnya jangan lupa menggunakan call to action seperti "beli sekarang", "dapatkan promonya sekarang juga", "daftar sekarang", dan lain sebagainya. 

Nah call to action ini penting, karena selain memancing orang untuk mengklik iklan kita, itu juga bisa membantu audiens memahami apa yang harus mereka lakukan setelah mereka mengklik iklan kita.

6. Optimasi Landing Page

Saat seseorang meng-klik situs web Anda, pastilah ia berharap loading page cepat dan tidak memakan waktu lama. 

Maka, optimalkan landing page iklan Anda supaya loading-nya cepat. 

Jika situs web Anda lama dibuka, pengunjung otomatis akan menutup situs web tersebut dan bounce rate pun jadi tinggi. 

Bounce rate yang tinggi akan mempengaruhi peningkatan ranking situs web di mesin pencari.

Untuk optimasi landing page kita, pertama yang bisa kita lakukan adalah pastikan landing page kita kontennya relevan dengan teks iklan kita. 

Juga pastikan navigasinya memudahkan user mencari informasi yang mereka butuhkan. 

Jangan lupa juga buat landing page kita mobile friendly dan cepat untuk diakses.

Sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak informasi penting tentang komponen apa yang dapat mempengaruhi quality score Anda, bagaimana skor Anda dapat ditingkatkan, dan apa yang perlu Anda perhatikan, hal itu membantu Anda dalam meningkatkan quality score iklan Anda.

Ini tidak akan terjadi dalam semalam, tetapi penting untuk mengerjakannya sedikit demi sedikit.

Quality score akan membantu Anda mengembangkan bisnis, mendapatkan lebih banyak pelanggan, dan akan menghemat uang Anda dalam jangka panjang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun