Mohon tunggu...
Mohamad Agus Yaman
Mohamad Agus Yaman Mohon Tunggu... Freelancer - Seniman

kreator Prov. Kep. Bangka Belitung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ciri khas Drama Tari

11 September 2020   10:31 Diperbarui: 27 Mei 2021   13:52 5246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gusti & Okta berakting saat seorang pria melamar seorang gadis (cute766.info)

"Drama tari kreasi yang sering kita lihat pada seni pertunjukan sekarang ini merupakan penyatuan antara drama dengan tarian menurut kehendak sutradara."

Kita hidup di dunia ini seperti menjalani drama kehidupan hingga akhir hayat kita, yang berarti kita semua adalah aktor/aktris atau pun artis pendukung dari aktor utama yang lain. 

Dalam seni pertunjukan, drama mau pun teater merupakan pertunjukan dari olah ekpresi, akting, vokal, dan lain sebagainya. 

Sedangkan drama tari merupakan penggabungan beberapa seni pertunjukan antara lain; gabungan dari drama/teater/akting dan seni tari yang di dalam penggabungan tersebut ada gerakan (menari), rias dan busana karakter, ekpresi/mimik wajah, properti, gerak tanpa suara/pantomim, gerak dengan vokal, vokal dengan musik, dan cerita.

Secara singkat, drama tari kreasi yang sering kita lihat pada seni pertunjukan sekarang ini merupakan penyatuan antara drama dengan tarian yang dapat diekpresikan/dikreasikan menurut kehendak sutradara. Drama tari kreasi merupakan titisan atau berasal dari drama tari tradisional. 

Baca juga : Bangkitkan Budaya Lokal, Mahasiswa UMM Bentuk Kelompok SENDRATASIK (Seni, Drama, Tari, dan Musik)

Drama tari tradisional dimiliki hampir di setiap daerah di Indonesia ini. Drama berbahasa daerah diselingi bahasa Indonesia dan juga diselingi tari-tarian tradisional.

Tarian pada drama tari kreasi biasanya ditempatkan di antara cerita dalam drama tari, bisa di awal, di tengah mau pun di akhir cerita, semua tergantung kehendak sutradara. Sedangkan drama tari tradisional yang di daerah-daerah sebagian daerah sudah membakukan letak tariannya. 

Biasanya sudah dibuat peraturannya oleh tetua-tetua adat, lembaga adat atau pemerintahan daerahnya, atau pun drama tari yang isi ceritanya sudah dibakukan penempatan-penempatan tarian tradisionalnya sejak dulu.

Drama tari modern/kreasi, tariannya bebas ditempatkan dimana saja tergantung dari keinginan sutradara dan penulis cerita. Seorang aktor/aktris berbicara, marah, menangis, gembira, menyanyi, bersenandung sambil menari dibebaskan oleh kreativitas sutradara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun