Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sebuah Ramalan, Deja Vu, atau Apalah yang Diabadikan dalam Buku Resmi

15 Oktober 2018   15:46 Diperbarui: 16 Oktober 2018   23:43 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalaupun, lagi, saya mengirimkan karya, pasti ke media-media di luar Kaltim. Istri saya pun sempat merasa asing pada nama saya yang tercantum bersama cerpen "Kemarau Pun Singgah di Kampung Kami" (harian Sinar Harapan Jakarta, 7 Maret 2009) dalam kliping karya saya sendiri.

Baru pada 2011-2013 beberapa tulisan saya muncul di media lokal (Tribun Kaltim), baik esai/opini maupun semacam berita (press release) terkait kegiatan sastra dan jurnalisme mahasiswa di Balikpapan. Sama sekali bukan karya sastra seperti puisi, cerpen, dan sekitarnya.

Saya sempat mengira bahwa itu bukan nama saya. Bukankah kesamaan nama bisa saja terjadi?

Tetapi sampai 2018 atau 9 tahun menjadi warga Kaltim, sambil kadang-kadang menulis hal terkait sastra saya belum juga menemukan "Agustinus Wahyono" di media-media massa di Kaltim, daerah lain, ataupun nasional selain saya. Saya yakin, nama "Agustinus Wahyono" dalam buku tersebut memang nama saya

Dan, dengan dua kali tercantumnya nama saya sekaligus "pengarang Kalimantan Timur" dalam buku terbitan 2008 tersebut seolah suatu kebetulan, semacam ramalan, "penerawangan masa depan" (deja vu), atau justru "suratan hidup" alias "takdir". Sungguh mengejutkan sekaligus mengherankan saya.

 

*******

Kupang, 15 Oktober 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun