Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekelompok Orang Konyol

1 Mei 2018   10:27 Diperbarui: 1 Mei 2018   11:46 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tidak berbeda dengan sekelompok orang konyol yang mengandalkan otot, sekelompok intelektual konyol pun memiliki rasa kebersamaan-kesetiakawanan-solidaritas yang tinggi. Ya, "rasa" yang tidak terlepas dari emosionalitas--bukan rasionalitas.

Paling konyol ketika sekelompok intelektual konyol itu menelaah suatu karya, hasil kerja, peristiwa, dan lain-lain. Rasa kebersamaan kelompok menjadi ukuran atau tolok ukur paling utama, bukanlah kritisitas yang mumpuni berdasarkan rasionalitas yang memadai.

Tidak jarang kelompok A itu mudah "ditunggangi" oleh kepentingan-kepentingan yang juga tidak rasional. Apalagi mendekati tahun politik nasional paling panas nanti, yaitu Pileg dan Pilpres 2019, setelah jelas terbukti pada 2014 silam.

Meski pelajaran usang tidak pernah mengatakan perihal karya atau tulisan-tulisan konyol, tetapi bersiaplah untuk membaca bertaburannya karya atau tulisan-tulisan dengan pembenaran-pembenaran konyol yang dibuat oleh sekelompok orang konyol. Semoga tabah.

*******

Panggung Renung -- Balikpapan, 1 Mei 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun