Mohon tunggu...
Agustinus Gereda Tukan
Agustinus Gereda Tukan Mohon Tunggu... Penulis

Gemar membaca dan menulis, dengan karya narasi, cerpen, esai, dan artikel yang telah dimuat di berbagai media. Tertarik pada filsafat, bahasa, sastra, dan pendidikan. Berpegang pada moto: “Bukan banyaknya, melainkan mutunya,” selalu mengutamakan pemikiran kritis, kreatif, dan solusi inspiratif dalam setiap tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

[Novel] Yamle Sang Burung Api, Episode 09-10

9 April 2025   04:30 Diperbarui: 8 April 2025   17:48 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Cover Novel Yamle Sang Burung Api (Dokumentasi Pribadi)

Ketertarikan Thod pada Yamle

Malam itu, di perkemahan kecil di tepi Kali Boraka, Thod duduk menghadap api unggun, matanya tak bisa lepas dari kilauan emas Yamle yang masih terbayang jelas di benaknya. Pikirannya terus menerawang, memikirkan betapa luar biasa makhluk yang baru saja ditemuinya.

"Kapten, apa yang sedang Anda pikirkan?" tanya seorang anak buahnya, James, yang duduk di sebelahnya.

Thod menoleh dengan senyum samar. "James, kau tak akan percaya jika aku menceritakannya. Di hutan tadi, aku bertemu dengan seekor ayam betina yang bisa berbicara seperti manusia."

James tertawa kecil, mengira kaptennya sedang bercanda. "Ayam yang bisa bicara? Apakah Anda yakin tidak sedang bermimpi, Kapten?"

"Tidak, James," jawab Thod dengan serius. "Dia menyebut dirinya Yamle, burung api yang legendaris. Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri."

James berhenti tertawa, mencoba mencerna kata-kata Thod. "Jika itu benar, maka Yamle adalah keajaiban yang luar biasa. Apa yang akan Anda lakukan?"

Thod menatap api yang berkobar, pikirannya kembali ke Yamle. "Aku ingin mengenalnya lebih dekat, memahami keajaiban yang ia miliki. Bayangkan, James, seekor ayam yang bisa berbicara seperti manusia! Ini bisa menjadi penemuan besar."

"Tapi, Kapten, apakah kita tidak terlalu mencampuri urusan mereka? Penduduk desa ini mungkin tidak akan senang jika kita terlalu terlibat," kata James dengan nada khawatir.

Thod mengangguk pelan. "Kau benar, kita harus berhati-hati. Tapi aku merasa ada sesuatu yang lebih dalam dari sekadar keajaiban ini. Yamle bisa menjadi kunci untuk memahami lebih dalam tentang budaya dan kehidupan di Tanah Marind."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun