Konon pula, almarhum Mbah X punya WIL dari desa sebelah. Entahlah. Apa mungkin penjualan rumah itu ada kaitannya dengan sang WIL (Wanita Idaman Lain) atau tidak?
Tatkala itu saya cuma bisa menghela napas dalam-dalam. Sama halnya dengan Mbah Y, saya tak percaya jika almarhum Mbah X yang kalem bisa setega itu.
Di manakah anak-anak Mbah X dan Mbah Y? Kebetulan keduanya ditakdirkan tak punya keturunan. Entah kalau Mbah X dan sang WIL. Yeah? Hidup memang ada-ada saja ceritanya.
14 Februari 2025
Cerita 14 Februari yang terbaru tentu saja terjadi pada tahun 2025 ini. Anak saya yang baru saja kembali kuliah setelah liburan semester, tiba-tiba berkirim pesan WA tak lama setelah tiba di kampus. Â
Pesan WA-nya cuma berupa foto. Yang setelah saya cermati, mau tidak mau membuyarkan konsentrasi. Niatan hari itu hendak menyelesaikan urusan A, B, C, D, E ... akhirnya dengan susah payah cuma selesai A, B, C.
Anda pasti penasaran. Foto apa yang dikirim oleh anak saya? Tak lain dan tak bukan, fotonya berupa uraian dampak efisiensi anggaran yang terjadi pada Kemdiktisaintek. Silakan lihat berikut ini.
Semula saya langsung merespons santai.
Jangan langsung percaya. Siapa tahu itu hoaks? Efisiensi anggaran mestinya tidak diterapkan dengan cara pemangkasan beasiswa. Itu tidak masuk akal. Dari mana kamu mendapatkan informasi itu?
Anak saya pun membalas.
Dari X. Kata temanku dari akun resmi Kemdiktisaintek.
Saya tertegun membaca balasan WA-nya itu.