Mohon tunggu...
Agust Dapa Loka
Agust Dapa Loka Mohon Tunggu... profesional -

Guru pada SMA Anda Luri Waingapu, Sumba Timur, NTT. Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP (sekarang universitas)Sanata Dharma, Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku dan Ibumu, Serupa

11 Maret 2013   02:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:00 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

seorang perempuan

berhenti pada satu batas langkah

mega berarak pekat di atas kesadarannya

mahkota di kepalanya tersibak

dilemparkan angin yang bertiup setengah garang

jiwa dari jiwanya melepaskan pandangan yang gemetar

lantas tidur

dibungkam bencana yang sengaja jenaka

mengendapkan perlahan gairah yang bergerak merangkak

ke bumi yang sedang dipeluknya.

lelaki yang memandangnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun