Bukan perkara mudah Nissan X-Trail Mobil SUV Tangguh dan Sporty Terbaik untuk bisa tampil prima pada pertarungan Low SUV. Transporter berperawakan tinggi besar punya banyak pertimbangan untuk tetap dilirik konsumen lokal.
Pertarungan antara Nissan X-Trail dan Nissan Evalia terbilang sengit. Poin demi poin diraih keduanya. Ada plus dan minus bagi keduanya. Sulit mencari pemenang dengan angka mutlak dalam pertarungan ini.[caption caption="https://challenges.openideo.com/profiles/112318845455514540123"][/caption]
Kedigdayaan Nissan Evalia masih terus berlanjut. Keunggulan performa menjadi daya tarik di samping postur yang dimilikinya. Akselerasi serta kehematan BBM membuat Evalia mendulang banyak poin di sini. Selain itu, kepraktisan, desain interior dan eksterior Evalia tetap menjadi pertimbangan ketimbang rivalnya.
Toh, pembenahan Nissan X-Trail bukan tanpa arti. Perolehan poin juga didulang SUV dalam pembaruan ini. Setidaknya poin demi poin direngkuh SUV dalam hal harga, akomodasi, dan kenyamanan. Nissan punya pertimbangan untuk tetap eksis menggarap potensi pasar ini. Sumber : https://catatan.net/tentang
Belum ada lawah tangguh, Nissan Evalia masih terbaik di kelas Low MPV. Nissan Evalia berhasil mempertahankan gelar sebagai Low MPV terbaik di ajang Auto Bild Award 2015.
Nissan Evalia berhasil mempertahankan gelar sebagai Low MPV terbaik di ajang Auto Bild Award 2015. Keunggulan utamanya terletak pada kelegaan kabin, bantingan suspensi yang empuk dan kemudahan akses penumpang berkat pintu geser yang dimilikinya.
Baca juga,
Nah tahun ini, Evalia mendapat sentuhan baru di sektor interior yang kian memanjakan penumpangnya. Penerapan meja lipat dan armrest, kian memberi kenyamanan, terutama di bangku baris kedua. Plus penggunaan lapisan jok kulit yang memberi kesan mewah di tipe termahal. AC double blower di bangku baris ketiga, kian menjamin kesejukan kabin. Belum lagi dengan hadirnya car entertaiment seperti monitor atap dan DVD player.
Untuk mesin , HR15DE tetap menjadi andalan. Bahkan Evalia lebih dahulu menerapkan mesin dengan dual injector dan CVTC ketimbang Grand Livina. Alhasil, efisiensi konsumsi BBM tetap terjaga, meski tidak sebaik Grand Livina lantaran bobot dan desain boxy-nya. Transmisi otomatis 4-percepatan telah mengadopsi oli cooler. Sayangnya, pelek alloy 14 inci tetap menjadi kendala yang perlu ditingkatkan agar tidak memberi kesan mobil cargo.
