Mohon tunggu...
Manthono Agus
Manthono Agus Mohon Tunggu... -

Just another guy on the street

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tips Wisata Tanpa Travel Agents

19 Mei 2014   20:48 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:22 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setiap jalan-jalan orang akan berusaha menekan budget sambil mengoptimalkan pengalaman tanpa harus mengkompromikan kenyamanan. Bagi saya, salah satu caranya adalah dengan menghindari paket tur dari travel agents.

Selain relatif mahal, paket tur akan memberi kita pengalaman yang sangat generik/mainstream. Jadwal agenda yang tidak flexibel juga seringkali malah melelahkan. Pengalaman wisata dengan paket tur juga kurang adventurous dan cenderung superficial. Bagi wisatawan seperti saya yang lebih suka berpetualang dan menemukan sendiri hal-hal baru di luar ekspektasi, wisata tanpa ikut travel agents adalah pilihan utama.

Akan tetapi dengan tidak mengikuti pattern travel agents, perjalanan akan lebih menantang dan tidak jarang mengharuskan kita mengkompromikan sisi kenyamanannya. Dengan persiapan yang baik, hal-hal yang tidak diinginkan akan dapat dihindari. Berikut beberapa tips untuk untuk memaksimalkan perjalanan wisata tanpa melalui paket tur.


  1. Bikin objective dari perjalanan kita
    Orang pergi berwisata bisa bermacam-macam objective yang ingin dicapainya, misalnya menambah wawasan dan pengetahuan, mempelajari kebudayaan baru, mengalihkan diri sejenak dari stress di tempat kerja, atau sekedar melepas lelah saja. Objective yang jelas membantu kita memilih kegiatan-kegiatan apa saja akan kita lakukan atau tempat-tempat seperti apa yang harus kita kunjungi.
  2. Bikin rencana perjalanan
    Sebelum pergi buatlah rencana perjalanan yang jelas termasuk schedule dan budget. Usahakan untuk patuh pada rencana tersebut. Namun sekali lagi, karena kita berjalan sendiri, tidak ada yang menghalangi kita untuk merubah jadwal. Selama kita menikmatinya dan puas dengan pilihan tersebut, then ... we are the boss.

    Untuk membantu membuat rencana perjalanan, pelajarilah brosur-brosur atau websites travel agents, tandai tempat-tempat yang ingin kita kunjungi, lalu carilah di forum-forum cara untuk datang ke tempat tersebut tanpa mengikuti paket wisata. Anda akan terkejut karena akan menemukan jalur-jalur arlternatif atau tempat menginap yang jauh lebih murah yang ditawarkan di brosur.

  3. GPS dan koneksi internet
    Jika anda bepergian ke luar negeri, sebelum keberangkatan carilah informasi mengenai lokal sim card dan paket datanya. Jika kita punya koneksi internet dan GPS, perjalanan akan mulus, seperti memiliki tour guide dalam genggaman. Sekarang ini semakin banyak provider yang menyediakan "tourist package" yang menyediakan sim card perdana dan paket data yang relatif murah. Jangan lupa power bank harus terus terisi dan adaptor colokan listrik universal harus kita miliki.
  4. Peta yang baik adalah teman yang baik
    Terkadang akses ke GPS tidak ada atau tidak memadai. Maka di saat inilah peta akan menjadi andalan utama kita. Orang Indonesia cenderung buta arah mata angin dan tidak bisa membaca peta. Penjelasan arah seperti "berjalanlah ke arah selatan", atau "gedung tersebut terletak di sisi tenggara" akan membingungkan kita. Saya termasuk salah satunya. Tapi hobi jalan-jalan membuat saya terpaksa belajar membaca peta dan memandang lansekap dengan frame arah mata angin. Paling tidak 8 penjuru arah

mata angin sekunder harus kita kuasai. Karena kalau tidak, perjalanan wisata tanpa guide anda akan jadi bencana.

Peta yang bagus dinilai dari fisik dan materi isinya. Dimana mendapatkan peta yang simpel tapi jelas serta tidak mudah lecek? Umumnya yang dibeli lebih bagus dari yang gratis seperti dari tempat-tempat informasi wisata di bandara. Peta wisata juga bisa berbeda-beda fokusnya, tergantung penerbitnya. Pilihlah yang sesuai objective perjalanan kita.

Research yang memadai
Ada banyak sekali forum diskusi yang tersedia di internet dimana kita bisa mengumpulkan informasi untuk persiapan perjalanan kita. Jika kita bisa mendapatkan nomor-nomor telepon atau alamat email orang lokal atau angota forum yang bisa dihubungi, itu akan jauh lebih baik (walaupun kita harus me-manage ekpektasi kita karena umumnya kontak-kontak person seperti ini tidak reliable). Lonely Planet adalah kitab wajib yang harus terus dibawa.

Bicara bahasa lokal
Jika tujuan wisata kita adalah negara yang tidak berbahasa Inggris, atau daerah terpencil yang tidak bisa berbahasa Indonesia, pelajarilah komunikasi dasar seperti menanyakan arah dan harga dalam bahasa lokal. Usahakan untuk menghapalnya, atau menuliskannya di kertas supaya mudah untuk diperlihatkan.

Jangan terlihat seperti turist
Salah satu tips yang penting adalah usahakan agar kita tidak terlihat seperti turist. Jika kita bisa terlihat "lokal', perjalanan kita akan jauh lebih nyaman dan terhindar dari hal-hal seperti penipuan dan gangguan keamanan. Dengan tidak terlihat seperti turist kita juga akan mengurangi paling tidak orang-orang yang menawarkan paket-paket wisata di tempat yang terkadang mengganggu.

Hal-hal seperti tas sandang besar, topi lebar, kamera yang tergantung di leher adalah ciri-ciri umum turist. T-shirt oleh-oleh seperti "I Love [insert places]", atau pakaian khas lokal yang dipaksakan  juga memperlihatkan bahwa kita turist. Usahakan untuk terlihat "normal" dan membaur. Dengan begitu perjalanan kita akan lebih tenang.

Ikuti rombongan wisata
Jika suatu saat kita butuh penjelasan khusus dari tour guide misalnya tentang sejarah suatu object wisata, sedikit sneaky, kita selalu bisa mengikuti rombongan wisata lain  untuk mencuri dengar penjelasan dari tour guide mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun