Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan featured

Liga Indonesia yang Masih Jauh dari Harapan

13 November 2017   22:52 Diperbarui: 26 September 2018   01:50 2489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan sampai akhir kompetisi masih ada klub yang terkena denda, dengan aturan yang sedikit di paksakan yaitu Mitra Kukar, yang harus mengeluarkan uang denda 100 juta, karena memainkan seorang Sisoko yang menurutnya tidak boleh tampil ketika melawan Bhayangkara FC.

Keselamatan Pemain Kurang Terjamin

Pertandingan yang keras sering ditampilkan disetiap pertandingan, untuk sekelas pemain lokal mungkin sudah terbiasa, tetapi untuk sekelas pemain Marquee Player seperti Odemwingie, Essien juga yang lainnya mereka sering terlihat meriding jika bersentuhan dengan pemain lokal Indonesia, dan atas jaminan keselamatan yang kurang terjamin tersebut, ada beberapa pemain asing yang mungkin akan meninggalkan Indonesia.

Contohnya Peter Odemwingie yang menurut kabar terakhir akan pergi meninggalkan Madura United yang kapok bermain di Liga Indonesia, yang sebelumnya beliau cedera kaki karena di langgar keras ketika melawan Bhayangkara FC.

Wasit yang Masih Jauh dari Harapan

Perbaikan kinerja wasit terus diperbaiki, karena wasit merupakan masalah yang menonjol di Liga Indonesia, dengan mendatangkan Wasit asing dengan tujuan memperbaiki wasit Indonesia, juga pemain yang taat pada aturan, tidak begitu memecahkan masalah.

Pada pertandingan terakhir wasit asing asal Australia dengan kedua hakim garisnya yang sama-sama Impor, melakukan blunder ketikan memimpin pertandingan big match antara Persija VS Persib yang diadakan disolo, yang menganulir gol Persib Bandung oleh Ezechiel, padahal gol tersebut sudah menyentuh jaring gawang, sehingga jaring tersebut bergetar.

Dan Bambang Pamungkas yang merupakan pemain Persija, mengakuinya bahwa itu sebuah gol, atas kejadian tersebut membuktikan bahwa perbaikan kinerja wasit masih jauh dari harapan, dan masalah wasit tersebut kurang ditanggapi dan dipermasalahkan

Dua Klub yang di Paksakan

Bhayangkaran FC dan PS TNI, merupakan dua klub yang mewakili Polri dan TNI sehingga identik dengan pemerintah, hal ini sangat disayangkan karena dua klub tersebut seharusnya menjadi sosok pengaman dalam Kompetisi berjalan, dan tidak untuk mengikuti kompetisi karena seharusnya bersifat netral dan riskan terjadinnya masuk unsur politik dalam dunia sepak bola yang akan merusak khasanah dunia sepak bola di negeri ini.

Foto : Juara.net
Foto : Juara.net
Semua yang terjadi mulai awalnya dibuka kompetisi Liga Indonesia/Liga 1, banyak terjadi hal-hal yang canggung dan sedikit mengherankan, mulai dari aturan yang terkesan plin-plan dan coba-coba, juga banyak insiden-insiden yang terjadi didalam juga luar lapangan, yang diselesaikan kurang memuaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun