Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Hijau di Atas Dak: Dari Toren Pion Catur hingga Kebun Vertikal yang Memanen Air Hujan

15 Agustus 2025   14:47 Diperbarui: 17 Agustus 2025   20:29 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toren di atap rumah (Sumber: Dokumen Pribadi)

Bagi saya, inilah langkah untuk membuat rumah lebih indah dan hemat air. Dengan memanfaatkan apa yang ada, menyulap masalah menjadi solusi, dan mengajak orang sekitar untuk peduli pada lingkungan.

Tanaman di dak dan tanaman di bawahnya (Sumber: Dokumen Pribadi)
Tanaman di dak dan tanaman di bawahnya (Sumber: Dokumen Pribadi)

Menatap ke Depan

Ke depan, saya ingin menambahkan filter sederhana untuk menampung air hujan di toren. Dengan begitu, kebun di dak dan halaman bisa disiram sepenuhnya dengan air hujan, terutama di musim penghujan. Langkah kecil ini mungkin tak akan menghentikan krisis air bersih, tapi bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk memulai dari rumah masing-masing.

Karena, siapa sangka, dari sebuah toren pion catur raksasa yang mengganggu pemandangan, lahirlah sebuah kebun vertikal yang hijau, sejuk, hemat air, dan memanen hujan dari langit.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun