"Arie Hanggara" menjadi pengingat bagi masyarakat tentang bahaya kekerasan terhadap anak dan pentingnya perlindungan anak. Film ini juga mendorong masyarakat untuk berani berbicara dan melaporkan kasus kekerasan terhadap anak.
"Arie Hanggara" adalah film yang kontroversial namun penting dalam sejarah perfilman Indonesia. Film ini mengangkat kisah tragis yang menggemparkan dan membuka mata masyarakat terhadap kasus kekerasan terhadap anak. Film ini juga menjadi pengingat tentang pentingnya perlindungan anak dan mendorong masyarakat untuk berani berbicara dan melaporkan kasus kekerasan terhadap anak.
Tambahan:
Film "Arie Hanggara" diangkat dari buku berjudul "Arie Hanggara: Korban Kekerasan Orang Tua" karya Tjahja Gunawan Diredja.
Kasus Arie Hanggara menjadi salah satu kasus kekerasan terhadap anak yang paling terkenal di Indonesia.
Film ini mengingatkan saya akan pentingnya keutuhan sebuah keluarga, bahwa anak adalah segalanya yang mengharuskan orang tua melupakan egonya masing-masing demi keutuhan keluarga. Kalau tidak anaklah yang akan menjadi korbannya.
Penting untuk diingat bahwa kita semua pernah mengalami masa kanak-kanak, orang tua kita semua telah mengorbankan egonya masing-masing untuk anak-anaknya. Kini saatnya kita mewariskan pengorbanan itu untuk anak-anak kita.
Tidak ada satu pun orang tua yang rela mewariskan pahit getir kehidupan yang dialaminya untuk kembali dirasakan anak-anaknya.Â
Lalu bagaimana dengan anak yatim? Adalah tugas kita untuk senantiasa menjadi pengganti orang tuanya karena sejatinya mereka adalah anak-anak yang ditipkan nabi Muhammad SAW untuk kita. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Ma'un.
Semoga artikel ini bermanfaat!