Mohon tunggu...
Agus Arta Diva Anggara
Agus Arta Diva Anggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

"write what should not be forgotten"

Selanjutnya

Tutup

Film

"Operation Wedding" Perjuangan Mendapat Restu Sang Ayah

19 September 2021   11:47 Diperbarui: 19 September 2021   11:52 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Constanzo juga menambahkan  detail seputar upacara pernikahan dapat mengungkapkan fakta penting tentang nilai dan keyakinan seseorang.

Berbeda dengan konflik dalam film barat yang mengusung genre "the wedding film", mereka tidak akan menjadikan prinsip yang dipegang oleh Pak Kardi dalam film Opration Wedding(2013) sebagai konflik cerita.

Hal ini dikarenakan nilai dan keyakinan orang barat tidak sama dengan keyakinan masyarakat Indonesia yang menjadikan prinsip tersebut sebagai ide konflik terbaik dalam film.

Operation Wedding dan Realitas Budaya Pernikahan Indonesia  

Pernikahan anak bungsu yang tidak boleh mendahului kakaknya dalam sebuah keluarga menjadi konflik yang cukup relevan dalam hubungan sosial budaya masyarakat Indonesia terkait pernikahan.

Hardika(2020),   mengatakan bahwa beberapa daerah di Indonesia menerapkan  tradisi membayar denda jika sang adik mendahului kakaknya untuk menikah.

Hardika dalam artikelnya juga mempertegas bahwa ada bebrapa norma dan hukum yang diambil dari nilai-nilai agama. Tentu saja hal ini tidak terlepas dari masyarakat Indonesia yang memegang teguh konsep Ketuhanan. 

Dengan demikian, pemaparan serta pemikiran kritis Constanzo dalam bukunya yang berjudul World Cinema through Global Genres mengenai genre "the wedding film" ternyata dapat kita temui juga di dunia perfilman Indonesia. 

Diamana genre "the wedding film" tidak hanya memperhatikan pernikahan dalam konsep acara melainkan dapat mengungkapkan fakta penting tentang nilai dan keyakinan seseorang.

DAFTAR PUSTAKA

Constanzo, W. V. (2014). World Cinema through Global Genres. UK: Wiley Blackwell.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun