Mohon tunggu...
Agus Arta Diva Anggara
Agus Arta Diva Anggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

"write what should not be forgotten"

Selanjutnya

Tutup

Film

"Operation Wedding" Perjuangan Mendapat Restu Sang Ayah

19 September 2021   11:47 Diperbarui: 19 September 2021   11:52 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mau Nonton Film Apa? 

Pertanyaan yang kerap kali menjadi dilema terbesar bagi penikmat film. Bagaimana tidak, perkembangan dunia film melahirkan begitu banyak pilihan film yang dapat kapan saja kita tonton melalui bisokop atau platform streaming film secara online. 

Dikala penonton diberikan pilihan yang begitu banyak, maka pengelompokan film menjadi solusi yang dapat meminimalisir dilema tersebut. Salah satu pengelompokan film dapat dilakukan berdasarkan genre film. 

Dengan demikian, penonton akan lebih mudah dalam memilih film sesuai dengan ketertarikan atau jenis film yang lebih spesifik. 

Genre sendiri dapat diartikan sebagai istilah untuk setiap kategori sastra atau bentuk seni atau hiburan lainnya, seperti musik, baik tertulis atau lisan, audio atau visual berdasarkan pada beberapa kriteria gaya (Mardatila,2020).

Dengan adanya pengkategorisasian terhadap film, penonton akan bisa menikmati film mana yang ia suka berdasarkan kategori yang lebih spesifik lagi. 

Film dengan genre horror,action,drama mungkin sudah tidak asing lagi terdengar karena sangat banyak production house yang memproduksi film dengan genre-genre tersebut. 

Pengkategorisasian film ternyata masih dapat diklasifikasikan lebih sempit lagi, seperti halnya film dengan genre "wedding film."

The Wedding Film

Constanzo (2014) dalam bukunya yang berjudul World Cinema through Global Genres menyebutkan bahwa teori genre meluas jauh melampaui teks itu sendiri untuk mempertimbangkan aspek-aspek lain dari pembuatan film, seperti kepengarangan, penonton, sejarah, dan ideologi.

Film dengan genre pernikahan tidak hanya menampilkan proses bagaimana kehidupan seseorang berakhir disebuah pelaminan dalam alur cerita namun lebih dalam dari itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun