Mohon tunggu...
Agus Rismaliannor
Agus Rismaliannor Mohon Tunggu... Konsultan - Advokat | Praktisi Hukum & Politik

My Life Is Adventure

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Meratus Memanggil

25 April 2018   23:43 Diperbarui: 25 April 2018   23:53 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masihkah kita harus diam

Menyaksikan perampokan dan pembabatan

Hancur lebur tiada pesona peradaban

Menyaksikan atap dan lantai banua dalam penjarahan

Cukup sudah banua kami kalian jajah

Tanah bumbu penuh dengan lobang

Kami bersujud berharap tak ada bencana datang

Daratan pulau laut pun akan kau tambang

Kami saijaan menolak kotabaru kau tenggelamkan

Tanah laut yang subur juga tak ketinggalan

Kau taruh alat berat untuk bumi kau goyang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun