Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Belanda Kontra Amerika Serikat dan Inggris Bersua Senegal di Babak 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022

30 November 2022   09:38 Diperbarui: 30 November 2022   10:06 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Empat Tim Kembali Memastikan Lolos Ke Babak 16 Besar Piala Dunia 202.Sumber:sport.detik.com

Usai tiga tim lolos ke babak 16 besar, kini ada empat tim dari Grup A dan Grup B yang melenggang lolos menemani Perancis, Brazil dan Portugal yang lebih dahulu lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022. Belanda yang memang diprediksi bakal salah satu yang diperhitungkan, bahkan jadi pemuncak klasemen akhir Grup A berkat dua kemenangan kontra Senegal di partai pembuka dan menggasak tuan rumah Qatar di pertandingan terakhir serta hasil seri melawan Ekuador, sehingga Negeri Bunga Tulip itu total mengumpulkan 7 poin dan menjadi pemuncak grup A.

Pemain-pemain muda Belanda memang tak terlalu dijagokan untuk jadi juara Piala Dunia kali ini, karena dianggap masih minim pengalaman, namun justru itulah yang menjadi senjata rahasia Luis Van Gaal dalam upaya membawa Piala Dunia ke rumah mereka, Bunga Tulip Belanda untuk pertamakalinya sepanjang sejarah keikutsertaan negara pencipta Total Football ini.

Disetiap turnamen empat tahunan, baik itu Piala Dunia maupun Piala Eropa, Netherland akan selalu diperhitungkan, itu semenjak mantan pelatih Ajax Amsterdam di era 1920-an, Jack Reynolds mengembangkan sebuah taktik permainan bernama Total Football, dimana filosofi dari permainan ini adalah bahwa semua tim (11 pemain) harus mampu bergerak ke berbagai posisi, saling mengisi dan pergerakan setiap pemain harus fleksibel yang mana pemain bertahan sekalipun harus mampu menyerang.

Filosofi 'pertahanan terbaik adalah menyerang' ini pun kemudian makin dikembangkan oleh Rinus Michels, dimana formasi dan filosofi tersebut makin kinclong di oles oleh pelatih Ajax dengan meraih berbagai tropi di liga domestik, pun makin oke ketika dicoba oleh Timnas Belanda, sehingga taktik Total Football ini benar-benar mampu membawa Belanda meraih gelar satu-satunya di kancah sepakbola internasional sampai saat ini, yaitu Juara Piala Eropa 1988 bersama dengan pemain-pemain hebat Bunga Tulip di eranya, sebut saja Van Basten, Ruud Gullit, Frank Rijkaard, Ronald Koeman dan banyak lagi.

Total Football era Rinus Michels ini nyaris membawa pulang Tropi Piala Dunia 1974, sayang di final kalah dari Jerman Barat dengan skor 1-2.

Total Football makin kinclong dan makin banyak diterapkan oleh tim-tim lain dengan gaya yang lebih fleksibel lagi, sebut saja gaya Tiki-Taka oleh Spanyol dan Barcelona, yang dibawa oleh muridnya Rinus Michels, siapa lagi kalau bukan Johan Cruyff yang sukses tak hanya jadi pemain, juga jadi pelatih yang menularkan filosofi Total Football ke ranah Spanyol.

Hal itu diakui langsung oleh para pemain Barcelona dan Josep Guardiola adalah muridnya yang mampu membawa perubahan taktik permainan kala melatih Barcelona dan Manchester City. Juga perubahan taktik yang diadopsi dengan nama Tiki-Taka ini mampu membawa Spanyol juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

Pertanyaannya, apakah Louis Van Gaal yang juga muridnya Johan Cruyff ini mampu mewujudkan mimpi pendahulunya untuk membawa gelar paling bergengsi, tropi Piala Dunia 2022 ke Belanda? Ini adalah kali ketiga bagi eks pelatih Ajax dan Manchester United itu untuk menukangi skuad Orange di turnamen empat tahunan ini, setelah gagal total di Piala Dunia 2014 lalu.

Secercah harapan membuncah melihat Belanda bisa finis di puncak klasemen Grup A bermodalkan dua kemenangan dan satu seri, akan bersua runner-up Grup B yang dihuni oleh Amerika Serika usai di pertandingan terakhir berhasil menghantam Irak dengan skor 0-1 lewat gol semata wayang penyerang asal klub Chelsea, Christian Pulisic di menit ke-38 yang langsung mengakibatkan striker Chelsea itu cedera dan digantikan usai bertabrakan dengan kiper Iran, Aliereza Beiranvand.

Inggris dan Senegal Lolos Babak 16 Besar

Sangat menjadi kerugian besar dan isak tangis bagi pendukung Iran yang sangat berharap Iran mampu membuat sejarah baru, negara pertama Asia yang lolos ke babak 16 besar. Namun apa yang terjadi? Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak! Bermain di Stadion Al-Thumama, Rabu (30 Nopember 2022), Iran sebenarnya bermain sangat baik dan taktis, mampu mengimbangi permainan dari para pemain Negeri Paman Sam itu.

Namun, pasukan yang dilatih oleh pelatih asal Portugal, Carlos Queriroz terlalu bersemangat dan terburu-buru dalam penyelesaian akhir, akibatnya para punggawa Team Melli tak dapat melihat dengan baik pergerakan para pemain-pemain Amerika Serikat sehingga harus kecolongan di menit ke-38 lewat pergerakan ciamik Christian Pulisic yang mampu mencocor bola lebih cepat dari para pemain Iran dan juga kiper Iran yang maju ke depan. Dikawal 4 pemain Iran, striker Chelsea ini mampu mencocor bola ke gawang Iran, walau harus menerima konsekuensi cedera hingga harus digantikan pemain lain.

Jadilah Iran gagal lolos dan Amerika Serikat akan bersua Belanda di babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 ini. Apakah Belanda atau Amrik yang lolos? Prediksi saya Belanda yang akan lolos...

Di tempat lain, Inggris yang memang dijagokan sedari awal bakal melenggang mulus ke babak 16 besar terbukti sudah. Negerinya Raja Charles III ini berhasil jadi pemuncak grup B dengan poin 7 dari dua kemenangan kontra Iran dan Wales. Bermain imbang lawan Amerika Serikat, di pertandingan terakhir penyisihan grup, The Three Lions bermain ganas dan trengginas saat menggasak The Dragons dengan skor meyakinkan 3-0 lewat dwi gol oleh Marcus Rashford menit ke-50 dan 68 serta satu gol lagi dilesakkan oleh Phil Foden menit ke-51.

Kemenangan ini sangat berarti untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain The Three Lions dan juga para pendukungnya yang mungkin masih belum move on dari kekalahan menyakitkan di Piala Eropa 2020 kemarin yang kalah secara menyakitkan dari Italia.

Sebagai pemuncak grup B, maka Inggris berhak bersua dengan runner-up grup A yang dihuni oleh Senegal dan bakal menjadi pertandingan menarik antara tim Eropa melawan Tim Afrika, siapakah bakal lolos?

Say sih masih menjagokan Belanda dan Inggris bakal melenggang ke babak selanjutnya..

Anda setuju atau ada kejutan? So pasti kejutan bakalan terus terjadi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun