Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Rahasia Dua Dunia" Referensi Guru dan Orangtua Mengenalkan Pendidikan Seksual untuk Anak

27 Desember 2021   13:39 Diperbarui: 27 Desember 2021   13:39 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Pengenalan Pendidikan Seksual untuk Anak. sumber.dokpri

Pun pemaksaan aborsi yang dialami oleh almarhum Novia Widyasari oleh kekasihnya Bripda Randy Bagus Hari Sasongko merupakan bukti bahwa kekerasan seksual masih menjadi ancaman serius bagi anak-anak kita.

Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi mengatakan kasus yang dialami Novia merupakan satu dari 4.500 kasus kekerasan terhadap perempuan yang diterima Komnas Perempuan selama Januari hingga Oktober 2021. Menurut Siti, jumlah aduan yang Komnas Perempuan terima melonjak dua kali lipat jika dibandingkan dengan aduan yang pihaknya terima pada 2020.

Kenalkan 'Rahasia Dua Dunia' Bagian Pendidikan Keterampilan Hidup 

Lantas, mengapa selama pandemi ini mencuat tren kekerasan terhadap anak dan perempuan meningkat? Apakah karena orangtua harus membagi waktu antara mendidik dan mengajari anak di rumah dengan melakukan pekerjaan untuk membutuhi kebutuhan keluarga?

Jika kita pikir, memang masuk akal. Akibat keterbatasan pergerakan dan ekonomi lumpuh disebabkan oleh pandemi menjadikan tingkat stress dan emosi orangtua meningkat, gampang marah, apalagi tuntutan fasilitas untuk daring dan ketidakmampuan orangtua mendampingi proses pembelajaran jarak jauh dan mengerjakan pekerjaan rumah bisa menjadi alasan mengapa tingkat kekerasan terhadap anak meningkat.

Belum lagi faktor lain, kebosanan dirumah mengakibatkan anak salah pergaulan di luar karena kurangnya pengawasan dari orangtua yang sibuk dengan aktivitasnya.

Tak dapat dipungkiri, peran orangtua dalam keluarga, peran Guru di sekolah dan peran seluruh masyarakat termasuk tetangga sangat penting untuk menghindari terjadinya kasus kekerasan pada anak dan perempuan terkhusus kekerasan seksual pada anak, tidak hanya laki-laki, tapi perempuan terutama.

Betapa tidak? Sangat miris ketika kita menjumpai kasus seorang guru ngaji di Padang melakukan tindak kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Diduga, melakukan tindakan asusila, sodomi anak laki-laki yang ternyata muridnya.

Belum lagi guru yang perkosa santrinya hingga melahirkan. Kejadian bejat itu terjadi di Bandung, dimana belasan santrinya harus mengalami rehabilitasi mental usai mendapatkan perlakuan tak pantas oleh gurunya.

Pendidikan seksual untuk anak sudah sangat wajib untuk dikenalkan kepada anak, baik di dalam keluarga maupun di lingkungan sekolah.

Tahun lalu, saya pernah mengikuti program dari Kemendikbud dengan nama Guru Belajar. Salah satu program seri guru belajar yang saya ikuti adalah seri Pendidikan Keterampilan Hidup, dimana disini kita para guru yang ikut program ini diajarkan bagaimana kita mempersiapkan diri dalam mengajar tentang Pendidikan Keterampilan Hidup bagi anak-anak kita sebagai bekal mereka di masa yang akan datang atau dalam menghadapi hidup ini agar lebih baik dan berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun