Mohon tunggu...
Agus Subali
Agus Subali Mohon Tunggu... Guru - Penikmat keheningan.

Belajar Untuk Kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ras Unggul: Sebuah Pemikiran Utopia di Perang Dunia dan Piala Dunia

28 November 2022   22:56 Diperbarui: 29 November 2022   16:04 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesebelasan Nazi Jerman saat Piala Dunia ke-3 di Prancis pada 1938. Sumber: National Geographic Indonesia

Perang Dunia I berakhir pada 1918. Jerman kalah. Jerman harus menandatangai Perjanjian Versailles. Wilayah Jerman diiris-iris seperti sosis. Kondisi ekonomi Jerman porak poranda. Pengangguran merajalela. Banyak orang marah tentang kondisi ekonomi Jerman yang tidak jelas. Termasuk Hitler.

Hitler banting setir. Dia tinggalkan tentara. Mulailah dirinya menjadi petualang politik. Awalnya dia bergabung dengan Partai Pekerja Jerman (Deutsche Arbeiterpartei). Parti gurem di Jerman--sangat kecil. Sangat menyedihkan.

Partai yang tidak punya banyak massa. Tapi cukup berani dan bernyali. Seolah partai tersebut hanya bermodal nekat dan kemarahan. Lalu partai tersebut berganti nama menjadi NSDAP (Partai Pekerja Jerman Nasional Sosialis).

Namanya sangat menyesatkan, karena partai NSDAP bukan partai nasional ataupun sosialis. Dan namanya terlalu panjang. Kurang nyaman untuk disebutkan. 

Untuk itu nama tersebut diganti menjadi NAZI--Nationalsozialismus. Ringkas, singkat dan beraroma kemarahan berbumbu teror.

Mein Kamp

Pada 8 November 1923, Hitler mencetuskan pemberontakan untuk merebut kekuasaan. Dia memimpin pemberontakan massa ke pusat kota dengan sembrono. Ugal-ugalan tanpa perhitungan. Polisi menembaki, sehingga kerumunan bubar. Revolusinya berakhir saat itu juga.

Hitler ditangkap dan diadili. Divonis lima tahun penjara. Dari penjara Hitler menulis idenya tentang bagaimana menangani sebuah negara yang bernama Jerman. Mein Kamp (perjuanganku) akhirnya lahir.

Mein Kamp seperti buku curhat emosional. Isinya kemarahan Hitler. Hitler menuangkan idenya tentang sebuah ras unggul. Jerman babak belur karena pemimpinya bukan dari ras unggul. 

Maka dibutuhkan upaya pemurnia ras, agar Jerman bisa sekuat zaman dulu. Era paling ideal menurut Hitler. Itu inti pemikiran Hitler.

Ras unggul tersebut adalah ras Arya, Eropa Utara. Khususnya bangsa Jerman. Cirinya: berambut pirang, mata biru, dan jangkung. Ras mulia ini harus secepatnya mengambil kendali atas Jerman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun